Pemprov Jatim (ANTARA) - Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2,2 miliar untuk Palestina.
Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bantuan tahap II tersebut disalurkan melalui Care-LAZIZNU.
"Sebelumnya, pada bulan November lalu, kami juga menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap I untuk Palestina yang juga melalui Care-LAZISNU, yaitu senilai Rp766 juta," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis.
Gubernur Jawa Timur itu menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu Muslimat NU yang telah berpartisipasi mengirimkan bantuan untuk warga Palestina.
Diakuinya tidak mudah memastikan bantuan-bantuan tersampaikan kepada warga Palestina, mengingat kondisinya yang sedang di bawah agresi Israel.
"Insya Allah akan tetap bergerak bersama memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Tidak hanya di Gaza, melainkan juga di Rafah dan Yordania," ujarnya.
Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi jejaring yang dimiliki LAZISNU sehingga yang telah menyalurkan bantuan pada tahap pertama dari Muslimat NU.
Khofifah menyampaikan, pada 29 November lalu, warga Jawa Timur beserta Forkopimda provinsi setempat telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, yang dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
KRI milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut itu harus berlayar dengan cat putih murni agar bantuan tersampaikan tanpa ada kendala dan penahanan sampai Palestina.
"Ini sebagai bagian kewaspadaan bersama atas bantuan yang kita kirim. Sekaligus menunjukkan bahwa kita baik warga Jatim dan Muslimat NU memiliki hati, pikiran, rasa yang sangat dalam bagi saudara kita yang sedang dalam keadaan terjepit dari semua lini," ucapnya.
Lebih lanjut Khofifah menyerukan agar agresi Israel terhadap Palestina harus segera dihentikan.
"Kita membutuhkan banyak sekali dukungan dari seluruh dunia untuk menghentikan agresi Israel di Palestina. Kita berharap penyelesaian dari kekuatan kolektif PBB dan negara-negara yang memiliki kekuatan imperatif," tuturnya.