Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap 20.000 watt peak (wp) untuk Kabupaten Jember dan Lumajang sebagai upaya lompatan dari green energy menuju blue energy.
Pemberian bantuan itu dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Gedung Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi di Padepokan Arum Sabil di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Rabu.
"Implementasi pembangkit listrik tenaga surya yang tengah gencar dilakukan Pemprov Jatim termasuk bantuan yang saat ini diberikan adalah bagian dari upaya lompatan dari green energy menuju blue energy," kata Khofifah di Jember.
Secara rinci bantuan PLTS atap 20.000 wp diberikan kepada Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi di Jember sebesar 10.000 wp, kemudian Pondok Pesantren Al Mubarok di Jember sebesar 5.000 wp dan Pondok Pesantren Tahfidz Modern Sulaimaniyah di Kabupaten Lumajang sebesar 5.000 wp.
Menurutnya hal itu harus terus diupayakan karena isu kegalauan dunia saat ini juga tengah menyorot tentang bagaimana bersiap menuju blue energy dan blue economy.
"Jadi pada dasarnya pusat pelatihan itu melakukan lompatan dari green langsung masuk ke blue economy, semoga semuanya bisa berjalan lancar, sukses dan diberi kemudahan Allah SWT," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa pada proses mewujudkan net zero emission sesungguhnya belum masuk pada blue energy dan blue economy. Ketika telah masuk pada blue energy dan blue economy, maka akan ada upaya zero waste dimana semua diharapkan bisa mengupayakan benar-benar tanpa menghasilkan sampah.
Pemprov Jatim melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur telah memberikan bantuan pembangunan PLTS Atap pada sejumlah Gedung Instansi Pemerintah dan Pondok Pesantren di Jawa Timur.
Upaya ini akan terus dilakukan Pemprov Jatim dan ini membuktikan komitmen bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka mendorong percepatan realisasi peningkatan pengembangan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan transisi energi untuk mewujudkan NZE 2026.
Pembangunan PLTS Atap pada gedung-gedung pemerintah, sekolah, pesantren dan instansi swasta atau perusahaan juga menjadi bagian dari kebijakan pemanfaatan EBT di Provinsi Jatim karena menggunakan energi ramah lingkungan atau clean energy.
Di Jatim telah berhasil membangun PLTS (SHS dan Atap) dengan total kapasitas terpasang sebesar 68,41 MW. Sedangkan pemanfaatan EBT di Jawa Timur sebesar 1.868 MW dengan capaian Bauran EBT pada tahun 2022 sebesar 9,36 persen lebih dari target yang ditetapkan dalam RUED sebesar 6,50 persen.
Sementara Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Taruna Bhumi H.M. Arum Sabil melaporkan bahwa Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) lahir 1999 dan merupakan binaan dari Kementerian Pertanian masih jauh dari kata ideal.
"Pada kesempatan ini P4S menerima bantuan PLTS 10.000 wp dari Gubernur Khofifah melalui Dinas ESDM Jatim. Terima kasih telah mendapat dukungan bantuan tenaga surya," katanya.
Menurutnya sebanyak 600 watt saja bisa mengairi 10 hektare, apalagi 10 ribu Wat dan mudah-mudahan bantuan itu bermanfaat juga kepada masyarakat sekitar sehingga energi terbarukan dari ESDM atas bantuan dari Gubernur Jatim betul-betul bisa dirasakan.