Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyebutkan proyek jalan layang Aloha mulai diuji coba untuk dilewati kendaraan pada akhir Desember menyusul telah diselesaikannya proses pembangunan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam keterangannya di Sidoarjo, Rabu, mengatakan proses pengerjaan jalan layang Aloha tersebut hampir selesai atau sudah mencapai 91 persen.
"Pertengahan bulan Desember dilakukan uji fungsional. Kemudian, penyerahan pekerjaan pada bulan April 2024," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merampungkan tiga proyek megah di wilayahnya pada akhir tahun 2023. Ketiga proyek megah tersebut adalah jalan layang pengganti jalur perlintasan langsung (JPL) 64 Krian, jalan layang pengganti JPL 79 Tarik, dan jalan layang Aloha.
Ia mengatakan saat ini progres proyek flyover JPL 64 Krian dan proyek flyover JPL 79 Tarik masing-masing telah mencapai 96 persen dan masuk dalam tahap perampungan.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo cek lapangan penerima program Kurma
"Kedua proyek jalan layang Krian dan Tarik ini sudah mencapai 96 persen. Ditargetkan akhir Desember rampung, awal tahun 2024 sudah difungsikan," ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek jalan layang JPL 64 Krian dan proyek jalan layang JPL 79 Tarik segera rampung, saat ini sedang proses akhir.
"Nanti pada tanggal 15 Desember 2023 dilakukan uji fungsional sehingga pada saat tahun baru bisa dilewati oleh pengendara. Sedangkan dua proyek jalan layang JPL 64 Krian dan proyek JPL 79 Tarik tinggal proses akhir saja," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Konstruksi Proyek jalan layang Aloha, Aris Purwanto mengatakan pengerjaan parapet atau dinding pembatas jalan layang hanya tersisa setengah bentang saja.
“Parapet tinggal setengah bentang saja yang akan dicor, itu yang di jalur Sidoarjo-Juanda,” katanya.
Jika proses pengecoran parapet tuntas, kata dia, akan dilanjutkan dengan pengaspalan.
Aris menjelaskan, pengaspalan di jalur Sidoarjo-Juanda baru empat bentang dari 13 bentang yang ada dan sisanya baru akan dilanjutkan setelah pengecoran sisa parapet rampung sepenuhnya.
“Empat bentang yang sudah selesai diaspal dari bentang P9A sampai bentang A2.A," ujarnya.
Selain parapet yang sudah tuntas, proses pengaspalan juga sudah rampung semuanya. Artinya, pengerjaan fisik hanya menyisakan beberapa bagian saja.
"Selebihnya itu nanti adalah tahap akhir, mulai pemasangan rambu dan yang lainnya," ujarnya.*