Bondowoso (ANTARA) - Komite Independen Pemenangan (KIP) Bondowoso menyatakan komitmennya siap memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024.
Ketua KIP Prabowo-Gibran Kabupaten Bondowoso Haryono mengklaim mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, terutama masyarakat yang hidup di pinggir hutan.
"Kami optimistis di Kabupaten Bondowoso mampu rau suara hingga 60 persen. Hal itu karena kepedulian Prabowo-Gibran dengan masyarakat miskin. Pak Prabowo-Gibran punya konsep dan keikhlasan dalam menolong orang-orang miskin, kami siap memenangkan beliau sampai 60 persen," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Bondowoso, Jatim, Senin.
Koordinator Wilayah Tapal Kuda Jawa Timur KIP Prabowo-Gibran Wigit Prayitno menambahkan, luas Kabupaten Bondowoso 1.516 kilometer persegi dengan luas hutan 888 kilometer persegi.
Sedangkan, jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 778.525. Ruang kehidupan 628 kilometer persegi, di luar areal hutan yang masih dikurangi perkebunan negara dan swasta, sungai, areal tidak bisa di budi daya.
"Dengan struktur ekonomi dominan agraris. Kemiskinan hampir selalu ada di sekitar hutan, karena minimnya sarana prasarana jalan dan produksi, akses air, listrik dan pendidikan," katanya.
Sementara itu, Penasihat Relawan KIP Prabowo-Gibran, Fandi Utomo, mengatakan pemanfaatan kawasan hutan untuk budi daya terbatas untuk komoditas tertentu, seperti kopi yg saat ini sudah dilakukan oleh warga Bondowoso.
Karena itulah, kata Fandi, food forest pada Perhutanan Sosial adalah jawaban bagi persoalan ekosistem kehidupan, climate change dan pemenuhan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Tentu harus diikuti dengan akses reform oleh pemerintah. Akses terhadap sarana keuangan, regulasi, maupun prasarana fisik lainnya.
"Konsep dan aplikasi perhutanan sosial yang sudah digalakkan sejak Pemerintahan Pak Jokowi, sudah semestinya mendapatkan perhatian lebih di pemerintahan mendatang. Agroforestry, silvopastura dan silvofishery adalah upaya yang harus terus didorong, difasilitasi dan dibiayai oleh negara untuk masyarakat sekitar hutan Bondowoso," tuturnya.