Khofifah: Peringatan Hari Anak se-Dunia harus berdampak

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan di Kabupaten Bojonegoro, Senin (20/11/2023). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Setiap anak, di mana pun berada, berhak untuk hidup di dunia yang damai, aman dan terlindungi, tidak terkecuali di Palestina

Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai peringatan Hari Anak se-Dunia harus berdampak pada perlindungan dan penyelamatan secara keseluruhan.

Menurutnya saat ini di belahan bumi lain masih banyak anak-anak yang terampas haknya.

"Badan dunia PBB harus mengambil sikap tegas untuk mengakhiri derita anak-anak Palestina akibat pertikaian dan konflik di Gaza," katanya di Surabaya, Senin.

Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan konflik yang terjadi di Gaza berakibat fatal terhadap masa depan dan nasib anak-anak Palestina.

"Anak-anak yang seharusnya menikmati masa kecilnya dengan riang gembira, justru dihadapkan pada peperangan yang pedih," ujar orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Maka bertepatan dengan momen Hari Anak se-Dunia 2023, yang mengangkat tema "For Every Child, Every Right," Khofifah berharap seluruh hak anak-anak di dunia bisa terpenuhi.

"Setiap anak, di mana pun berada, berhak untuk hidup di dunia yang damai, aman dan terlindungi, tidak terkecuali di Palestina," tuturnya.