Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memberikan bantuan kepada seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka berat akibat kecelakaan di perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Ranupakis, Minggu (19/11) malam.
"Kami memberikan bantuan fasilitasi pemulangan jenazah korban dan akan membantu biaya perawatan untuk korban yang menderita luka berat," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam konferensi pers di kabupaten setempat, Senin.
Menurut dia Pemkab Lumajang akan memberikan bantuan proses penanganan jenazah sampai pemulangannya, sementara korban yang mengalami luka berat dan menjalani rawat inap di rumah sakit akan dibantu biaya perawatan sepenuhnya.
Ia juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para korban kecelakaan yang melibatkan minibus Elf dengan KA Probowangi serta berdoa agar korban yang masih dalam kondisi luka berat segera pulih.
Baca juga: Pj Bupati Lumajang pecat dua pegawai honorer terlibat sabu
"Kami menyampaikan turut berduka cita kepada seluruh keluarga yang kehilangan kerabatnya dan semoga korban yang mengalami luka berat segera pulih kembali dan sembuh," tuturnya.
Menurut dia di lokasi peristiwa kecelakaan tersebut tidak ada palang pintu dan penerangan jalan juga kurang, sehingga saat malam hari ketika ada kendaraan yang melintas maka keamanan tidak terjamin.
Sementara Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson Situmorang mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laka lantas tersebut.
"Kami akan olah TKP secara utuh dan kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kejadian itu," katanya.
Sebuah mini bus bernomor polisi N 7646 T tertabrak KA Probowangi di perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (19/11) malam pukul 19.53 WIB yang mengakibatkan 11 orang penumpang mini bus meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat.
Pihak RS Bhayangkara Lumajang sudah melakukan identifikasi terhadap seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka berat.
Berdasarkan data RS Bhayangkara Lumajang, sebanyak 10 jenazah korban kecelakaan KA Probowangi vs minibus Elf sudah dibawa ke rumah duka di Kota Surabaya, sedangkan satu jenazah lainnya masih berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang.