Jakarta (ANTARA) -
Juru bicara Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Jodi Mahardi memastikan kabar bahwa Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mundur dari kabinet tidak benar.
"Menanggapi informasi yang beredar mengenai Pak Menko Luhut dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, saya ingin memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Jodi memastikan Luhut masih dalam tahap perawatan di Singapura. Ia juga menyebut kondisi mantan Menko Polhukam itu sudah jauh membaik dan saat ini tengah mendapatkan perawatan fisioterapi.
"Pak Luhut masih dalam perawatan di Singapura dengan kondisi yang sudah sangat baik dibanding sebelumnya. perawatan saat ini dititikberatkan pada fisiotherapy," kata Jodi yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves itu.
Terpisah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menepis kabar yang menyebutkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan mundur dari kabinet.
"Nggak kok, saya nggak dengar ya," ujar Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Bahlil mengatakan kondisi kesehatan Luhut terus membaik. Dia meminta publik untuk terus memanjatkan doa agar Luhut dapat segera pulih dan beraktivitas normal kembali.
"Alhamdulillah Opung (Luhut) sudah membaik. Insya Allah kita doakan biar cepat pulih bisa kembali untuk beraktivitas seperti sedia kala," ujar Bahlil.
Diketahui, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan mengungkapkan masih menjalani perawatan medis di Singapura. Meski bukan pengalaman yang menyenangkan, Luhut mengaku berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu.
"Saya sangat yakin bahwa doa-doa baik dari seluruh keluarga, teman-teman, bahkan masyarakat Indonesia telah membantu saya pada kondisi lebih baik dari sebelumnya," kata Luhut.