Puan optimistis relawan Ganjar-Mahfud tak terpengaruh dinamika politik

Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani optimistis relawan Ganjar-Mahfud MD di Jawa Timur tak terpengaruh berbagai kabar terkait dinamika politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami renungkan dengan baik-baik, hati boleh panas tetapi pikiran harus jernih," kata Puan saat memberikan keterangan usai agenda "Konsolidasi Ganjar Pranowo-Mahfud MD Se-Jawa Timur" di salah satu mal di Kota Surabaya, Sabtu malam.

Saat menggalang dukung para relawan dimintanya tetap memegang teguh rasa gotong royong, kekeluargaan, dan rasa saling percaya satu sama lain.

Puan bahkan mengibaratkan barisan relawan Ganjar-Mahfud sebagai keluarga yang tak pernah pergi di setiap kondisi seberat apapun.

"Inilah kami saudara seperjuangan untuk Indonesia," ucap dia.

Dia menyadari di tengah derasnya dinamika politik Tanah Air memberikan dampak pada munculnya berbagai spekulasi di kalangan relawan.

"Kadangkala kami berpikir apakah benar pilihan kami, apakah di sana lebih baik karena partai pendukungnya lebih banyak, apakah pasti menang, banyak pikiran berkecamuk, dan itu manusiawi wajar," ujarnya.

Karenanya, mengingat masa pemilihan kepala negara menyisakan waktu sekitar empat setengah bulan, dia menginginkan kondisi relawan pendukung Ganjar-Mahfud se-Jawa Timur memperkuat kekompakan melaksanakan tugas sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami harus solid dan kompak, jangan pernah ragu karena yang kami lakukan untuk Indonesia dan meneruskan cita-cita perjuangan Bung Karno," katanya.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19-25 Oktober 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.