Sidoa (ANTARA) -
SMA Al Muslim, Sidoarjo mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional karena berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan GBLHS) yaitu aksi semua warga sekolah dalam menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH).
Sebelumnya SMA Al Muslim telah mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi pada tahun 2021. Penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri tahun 2023 diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo dan Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan bimbingan kepada kami, instansi dinas terkait, lembaga swasta, perguruan tinggi, masyarakat sekitar yang menjadi mitra sekolah dalam melaksanakan program ini," kata kepala SMA Al Muslim, Mahmudah, Kamis.
Ia mengatakan, besar harapan agar SMA Al Musim dan semua warga sekolah tetap konsisten dalam menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
"Sehingga bumi kita tetap lestari dan ke depannya dapat menjadi sekolah Adiwiyata mandiri," ucapnya.
Ia mengatakan, yang terpenting perilaku ramah lingkungan hidup tidak hanya menjadi budaya akan tetapi menjadi karakter warga sekolah.
"Sehingga, dimanapun berada perilaku ramah lingkungan hidup tetap dilakukan. Hal inilah yang menjadi tantangan besar bagi kami," ujarnya.
Dalam sambutannya Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Siti Nurbaya mengucapkan selamat kepada 134 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan 417 sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Nasional.
Jumlah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tahun ini meningkat dari tahun lalu, yaitu meningkat sekitar 36,7 persen bagi Sekolah Adiwiyata Nasional dan 42,5 persen bagi Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Siti Nurbaya juga berpesan agar sekolah mendukung pemerintah menanggulangi permasalahan krisis sampah plastik dengan melakukan kampanye dan menjadi pelaku aktif dari pengurangan sampah plastik.