Sumenep, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyebut wilayahnya masuk kategori rawan tipe dua selama tahapan Pemilu 2024, karena memiliki banyak pulau.
"Rawan tipe dua berarti rawan secara geografis, karena Sumenep memang memiliki banyak pulau," katanya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di daratan dan 9 kecamatan di kepulauan, itu memiliki 126 pulau, dan 48 pulau di antaranya berpenghuni.
Sebanyak 48 pulau berpenghuni itu tersebar di 10 kecamatan, yakni di 9 kecamatan kepulauan dan 1 kecamatan daratan, yakni Dungkek yang memiliki 1 pulau berpenghuni.
"Salah satu tahapan yang menjadi atensi kami adalah distribusi logistik ke kecamatan hingga tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah kepulauan. Distribusinya tergantung kondisi cuaca laut dan jadwal pemberangkatan kapal," kata Edo, menerangkan.
Baca juga: Polres Sumenep bantu pengeboran sumur di desa terdampak kekeringan
Di sebagian wilayah kepulauan Sumenep, jadwal pemberangkatan kapal/perahu tidak setiap hari.
Ia pun berharap semua elemen masyarakat di Sumenep berperan aktif dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang lancar, damai, dan kondusif.
Polres Sumenep menyiapkan 522 personel untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024.
Mereka akan dibantu personel dari instansi lain, di antaranya TNI (Kodim 0827 Sumenep) dan Satpol PP Pemkab Sumenep.
Pemilu di Kabupaten Sumenep akan digelar di 4.256 tempat pemungutan suara (TPS) di 27 kecamatan kepulauan dan daratan.
Kapolres sebut Sumenep masuk kategori rawan tipe dua
Selasa, 17 Oktober 2023 15:13 WIB
Apel pengamanan Pemilu 2024 di Mapolres Sumenep, Jawa Timur, Selasa (17/10/2024). (ANTARA/Slamet Hidayat)
