RSD Sumenep Isolasi Pasien Difteri
Kamis, 13 Oktober 2011 12:52 WIB
Sumenep - Tim medis Rumah Sakit Daerah Moh Anwar Sumenep, Jawa Timur, mengisolasi pasien difteri yang berasal dari Kecamatan Talango, Pulau Poteran.
"Sesuai prosedur tetap penanganan kasus difteri, pasien memang harus langsung diisolasi dan dirawat di ruangan perawatan khusus yang tidak boleh dikunjungi oleh pihak tidak berkepentingan," kata Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh Anwar Sumenep, S Susianto, Kamis.
Pasien difteri asal Talango itu adalah perempuan yang masih berusia sekitar lima tahun.
"Pasien tersebut masuk ke RSD pada Rabu (12/10) dan malam harinya kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep," ujarnya.
Susianto menjelaskan, pihaknya telah merawat 12 pasien difteri pada tahun ini, termasuk pasien baru yang berasal dari Talango tersebut.
"Sebanyak 11 pasien difteri yang sebelumnya dirawat di RSD Moh Anwar berhasil disembuhkan. Semoga kami juga mampu mengobati pasien difteri yang baru masuk itu hingga sembuh," ucapnya.
Ia juga mengemukakan, pihaknya menyiapkan dua ruangan khusus bagi perawatan pasien difteri.
"Saat ini, salah satu dari dua ruangan khusus itu digunakan untuk merawat pasien difteri yang berasal dari Talango," kata Susianto, mengungkapkan.
Data di Dinkes Sumenep menyebutkan di wilayah tersebut terdeteksi 15 kasus difteri yang tersebar di 12 kecamatan.
Kasus difteri yang menimpa warga Talango merupakan temuan baru yang terdeteksi pada bulan ini.