Surabaya (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mengapresiasi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Toni Harmanto yang memberikan pembinaan rohani kepada anggota.
"Ternyata, sosok Irjen Pol Toni Harmanto merupakan sosok yang ramah, murah senyum, tegas dan juga penuh inovasi," katanya dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.
Menurutnya, sikap dan tindak tanduk Kapolda Jatim yang demikian ramah dan murah senyum merupakan salah satu cerminan akhlak perilaku Nabi Muhammad SAW.
"Saya kira tadi ketemu kapolda orangnya seperti apa. Ternyata senyam senyum. Dan itu adalah akhlak rasullullah. Luar biasa. Rasulullah itu enggak pernah tampak ngeri, medeni. Kanjeng nabi ya seperti itu, grapyak (ramah), enak," katanya.
Gus Iqdam juga menyebutkan Irjen Pol Toni Harmanto sebagai pemimpin yang inovatif, karena selama menjabat hampir setahun, memiliki program kerja yang berorientasi pula pada pembinaan kerohanian para anggotanya.
"Irjen Pol. Toni Harmanto bersama sang istri, selaku Ibu Bhayangkari Polda Jatim, hampir setiap hari menggelar acara pembacaan Al Quran dan khataman Al-Quran pada setiap pekannya," kata dia.
Tujuannya, untuk memastikan para anggota kepolisian tidak kehilangan kesadaran akan keimanan pada Tuhan, disamping tugas berat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Ternyata di Polda Jatim ada program polisi santri, seperti baca Quran setiap hari, dan khatamannya seminggu sekali dengan tujuan agar anggota anggota tidak kehilangan iman," ujar dia.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Blitar, Jatim itu, inovasi pembinaan keislaman pada para anggota kepolisian yang muslim, sejalan dengan perintah Nabi Muhammad SAW.
"Kapolda Jatim mengajak para anggotanya untuk senantiasa mendekatkan diri kepadamu Tuhan," katanya.
"Artinya dalam konteks keislaman, adalah mengajak anggotanya untuk senantiasa menimba ilmu melalui majelis, pengajian, shalawatan, dan bersilaturahmi pada ulama secara istiqomah," katanya.
Diharap berbagai kebaikan seperti limpahan rahmat dan rezeki yang wujudnya bisa dalam berbagai bentuk, dapat diperoleh oleh para anggota kepolisian, demikian Agus Muhammad Iqdam Kholid.