Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan penghargaan Dharma Pertahanan Utama kepada anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Baca juga: Pengamat: Demokrat dukung Prabowo tidak ubah bursa cawapres
"Dalam perjalanan beliau sebagai tokoh agama, seorang yang melaksanakan syiar agama, tetapi beliau juga selalu mengutamakan kerukunan dan jiwa kesatuan dan semangat bela negara dalam kariernya," ujarnya.
Prabowo juga memuji jasa-jasa Habib Luthfi dalam melestarikan situs sejarah serta kedekatannya dengan TNI dan Polri.
"Beliau sangat dekat dengan TNI-Polri, beliau sangat berjasa dalam menjaga melestarikan situs-situs bersejarah dan atas itu semua lah kami menilai beliau sangat pantas menerima penghargaan Dharma Pertahanan karena sumbangsih beliau terhadap pertahanan negara," tutup Prabowo.
Sementara itu, Habib Luthfi mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang terima dari pemerintah melalui Menteri Pertahanan. Namun, baginya penghargaan ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar.
"Saya mengucapkan terima kasih atas penganugerahan tersebut dari pemerintah melalui bapak Menhan, tetapi itu bukan suatu kebanggaan karena akan meningkatkan tanggung jawab kita dalam mengemban amanah walaupun bentuknya suatu penghormatan itu tanggung jawab kita bagaimana mempertahankan NKRI harga mati tidak bisa digoyahkan," kata Habib Luthfi.
"Itu tugas kami karena persatuan dan kesatuan itu pertahanan nasional yang paling kokoh," ujarnya.