"PLN telah menggelontorkan investasi senilai kurang lebih Rp985 juta dan potensi konsumsi listrik sebesar 1.575.016 kWh tiap tahunnya," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo di Surabaya, Selasa.
Salah satunya adalah Desa Tematik di Kawasa Pantai Kondang Merak yang diresmikan Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Jawa Timur bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto beberapa waktu lalu.
Guna pengembangan kawasan wisata ini PLN memberikan bantuan elektrifikasi hingga sarana dan prasarana.
Untuk melistriki kawasan ini, PLN membangun jaringan listrik sepanjang 5,1 kilometer sirkuit (kms), 1 unit gardu distribusi daya 160 kVA.
Tak hanya itu sarana prasarana yang diberikan antara lain 2 Unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), kompor induksi, alat pemanggang listrik, gerobak sampah dan merevitalisasi beberapa spot di kawasan pantai dalam bentuk mural.
Tak hanya itu sarana prasarana yang diberikan antara lain 2 Unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), kompor induksi, alat pemanggang listrik, gerobak sampah dan merevitalisasi beberapa spot di kawasan pantai dalam bentuk mural.
Pantai Kondang Merak adalah sebuah pantai di pesisir selatan Malang, Jawa Timur yang terkenal akan keindahan laut, wisata kuliner hingga wisata alam lainnya antara lain Ngentup, Banyu Meneng dan Selok.
"Pantai Kondang Merak memiliki potensi yang kuat di sektor pariwisata namun sejauh ini masyarakatnya belum menikmati listrik. Harapannya dengan masuknya listrik di daerah ini dapat menggerakkan roda perekonomian dan masyarakat lebih produktif dan semakin mudah menggunakan piranti elektronik untuk kegiatan sehari-hari," ujar Agus Kuswardoyo.
Di Kabupaten Mojokerto, PLN juga memberikan bantuan elektrifikasi hingga sarana-prasarana kepada Kampung Desa Wisata Majapahit yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan.
Sebagai jantung bekas ibu kota kerajaan Majapahit, desa yang terletak di daerah Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto ini memiliki potensi di bidang pariwisata dan UMKM.
"Dukungan yang diberikan PLN untuk menghidupkan kawasan bersejarah ini ialah electrifying agriculture untuk sumur persawahan, elektirifkasi untuk homestay kawasan edukasi, bantuan kompor induksi dan neon box kepada UMKM warga sekitar. Kami berharap dengan bantuan yang kami berikan di Desa Bejijong dapat semakin maju, menjadi tujuan wisata sejarah yang layak diperhitungkan," ujar Agus.
Menyambut baik program PLN ini, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengamini harapan PLN yang telah menaruh perhatian terhadap pertumbuhan wilayahnya.
"Pemerintah berikan apresiasi kepada PLN bahwa masyarakat di pelosok pedesaan kini sudah bisa menikmati listrik dan menjadi bagian transformasi dalam kegiatan sehari-hari dengan menggunakan kompor listrik. Harapannya program ini dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah dan menikmati kelezatan kuliner seafood di Pantai Kondang merak," ujar Didik.
Sementara itu, Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera, mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Mojokerto atas kepercayaanya menjadikan Desa Bejijong sebagai penerima bantuan Desa Tematik.
"Semoga listrik dapat membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat. Wilayah kami menjadi kampung kreatif yang menjadi objek wisata edukasi, budaya, sejarah dan industri kreatif ini dapat terus maju menggerakkan roda perekonomian," tutur Pradana.