Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama TNI Angkatan Udara memadukan pertunjukan tari kolosal Gandrung Sewu 2023 dengan atraksi udara termasuk terjun payung, yang terangkai dalam kegiatan Semarak Dirgantara di Banyuwangi, Sabtu.
Atraksi udara sejumlah pesawat tempur di atas udara langit venue Pantai Boom Marina Kabupaten Banyuwangi, itu menjadikan pertunjukan tari kolosal Gandrung Sewu 2023 makin menarik perhatian pengunjung.
"TNI Angkatan Udara punya kegiatan yang namanya 'Semarak Dirgantara' yang digelar setiap tahun. Tahun ini kebetulan dilaksanakan di Banyuwangi, sekaligus kami jadikan satu dengan Gandrung Sewu," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, Gandrung Sewu menjadi wadah bagi anak-anak muda di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu untuk mencintai budayanya.
Ipuk menjelaskan bahwa Gandrung Sewu 2023 mengambil tema "Omprog The Glory of Art" dan diikuti 1.200 penari pelajar dari jenjang SD-SMA dari seluruh wilayah Banyuwangi yang lolos seleksi.
"Omprog (mahkota) itu mencerminkan kepribadian, kekuatan, kecantikan. Jadi sangat cocok digunakan anak-anak remaja perempuan di Banyuwangi," kata Ipuk.
Bupati Ipuk menyampaikan kegiatan Gandrung Sewu 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dan pelaksanaannya pun berlangsung selama tiga hari.
Rangkaian Festival Gandrung Sewu 2023 digelar sejak Kamis (14/9), mulai parade "Padang Bulan" yang menampilkan atraksi tarian dari beberapa sanggar tari, "Meras Gandrung" atau pengukuhan penari menjadi gandrung profesional hingga pergelaran tari kolosal Gandrung Sewu pada Sabtu ini.
"Gandrung Sewu tahun ini tidak hanya dilaksanakan hanya satu hari, tapi tiga hari. Tujuannya selain lebih memberikan keleluasaan atraksi penampilan anak-anak, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat menonton pertunjukan gandrung sewu," katanya.
Gandrung Sewu telah masuk ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Gandrung Sewu menjadi agenda tetap Banyuwangi Festival yang telah digelar sejak tahun 2012.
Dari pantauan, pertunjukan tari kolosal Gandrung Sewu dimulai, diawali dengan atraksi terjun payung oleh 15 prajurit TNI Angkatan Udara. Para penerjun payung mendarat dengan sempurna di venue Gandrung Sewu tepat di depan tenda tamu undangan.
Tidak hanya itu, atraksi sejumlah pesawat tempur TNI Angkatan Udara juga mengundang perhatian pengunjung. Pesawat milik TNI Angkatan Udara melakukan atraksi di atas udara langit Pantai Boom Marina menjadikan pertunjukan Gandrung Sewu berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pertunjukan Gandrung Sewu dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, perwakilan Kemenparekraf dan lainnya.