Toni Harmanto dalam keterangan kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan langkah antisipasi karhutla ini juga diperintahkan langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Seperti disampaikan oleh Bapak Kapolri, karhutla ini perlu langkah antisipatif yang lebih banyak dan dominan untuk mencegah terjadinya kebakaran," katanya.
Kapolda telah memerintahkan seluruh jajaran di Polda Jatim yang wilayahnya berpotensi terjadi karhutla untuk berkoordinasi dengan pemangku kebijakan setempat guna melakukan langkah antisipasi.
"Sudah beberapa waktu ini kita lakukan, terutama deteksi terhadap hotspot (titik api) dan saat ini memang lebih mendominasi dalam kegiatan pencegahan," katanya.
Baca juga: BPBD Trenggalek ajak warga siaga ancaman karhutla
Ia menambahkan langkah pencegahan lebih diprioritaskan karena begitu ada peristiwa kebakaran dengan satu medan yang sulit, ditambah keterbatasan sarana, prasarana dan mobilitas yang juga sulit air maka akan menjadi penghambat dalam langkah-langkah pemadaman.
"Saat ini memang kami lebih mendominasi dalam kegiatan pencegahan, mengingat ada prioritas yang harus dilakukan dengan melakukan sosialisasi pencegahan, mengedukasi, mengajak masyarakat untuk lebih aktif lagi, dan mengingatkan mereka tentang bahaya kebakaran ini," ujarnya.
Kapolda Jatim juga telah memerintahkan Kepala Biro Operasi dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim untuk melakukan publikasi dan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan karhutla.
"Pak Karoops, Pak Kabid Humas mulai publikasi sudah mengelola untuk berkolaborasi dengan masyarakat, stakeholder yang lain bisa memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan termasuk juga dengan langkah-langkah pemadaman ini bisa dilakukan secara berkesinambungan," tuturnya.
Kasus karhutla terjadi di sejumlah lokasi di Jawa Timur dalam beberapa waktu terakhir, di antaranya kawasan Gunung Arjuno, Gunung Lawu, Gunung Bromo, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan di Ponorogo.
Untuk kasus kebakaran di Gunung Bromo, polisi telah menetapkan satu orang tersangka dan terus melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus kebakaran yang melanda Blok Savana Lembah Watangan atau lebih dikenal wisatawan sebagai Bukit Teletubbies, Rabu (6/9).