Ratusan personel TNI/Polri diterjunkan untuk pengamanan pilkada

Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menerjunkan ratusan personel gabungan TNI dan Polri untuk pengamanan menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

Kapolres Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Rezi Dharmawan mengatakan ada 400 personel kepolisian dan 100 personel TNI diterjunkan untuk pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di 1.030 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 136 desa/kelurahan.

"Selain itu, kami juga menerjunkan 100 personel dari Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur," kata Rezi usai apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024 di halaman Mapolres Situbondo, Senin.

Dalam pengamanan tempat pemungutan suara, lanjut dia, personel TNI/Polri juga dibantu sebanyak 2.060 orang personel Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Untuk personel Brimob Polda Jatim dan TNI akan disebar di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Besuki, Situbondo, dan Asembagus dalam rangka penambahan kekuatan untuk antisipasi situasi kontingensi dan mitigasi manakala terjadi hal yang mengganggu proses pilkada.

"Polres Situbondo menjamin stabilitas kamtibmas selama pemungutan suara dan rekapitulasi suara di 1.030 TPS yang tersebar di 17 kecamatan. Kami memastikan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," ucap dia.

Kapolres juga menegaskan kepada seluruh personel TNI/Polri yang terlibat dalam pengamanan pilkada agar tetap menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon atau kelompok mana pun, serta memberikan pelayanan yang profesional dan humanis selama pelaksanaan pilkada.

"Seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan harus menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan, serta menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan mengganggu kelancaran tugas," kata dia.

Apel pergeseran pasukan pengamanan pilkada ini juga dihadiri Forkopimda Situbondo, ketua KPU, Bawaslu, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), ketua MUI serta kapolsek jajaran.