"Saya harap dalam waktu mendatang kita bisa menjalin kerja sama yang baik serta membuahkan hasil yang bermanfaat bagi Unisda dan juga bagi UMK," ujarnya.
Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua institusi melingkupi kolaborasi dalam berbagai aktivitas, seperti pertukaran mahasiswa, pengajar, peneliti, dan staf, kolaborasi penelitian, serta pertukaran kepakaran ilmiah, publikasi, dan informasi akademik.
Prof. Dr. Razli Che Razak dari Universiti Malaysia Kelantan mengatakan Unisda adalah perguruan tinggi dengan memiliki visi sebagai University With Global Vision
"Kami sangat senang bisa memiliki kesempatan untuk datang ke sini dan Unisda bersedia untuk menandatangani MoU dengan kami," ujarnya.
UMK terbilang sebagai salah satu perguruan tinggi yang paling muda di Malaysia karena baru didirikan pada tahun 2007 silam.
Meski usianya muda, perguruan tinggi ini sejak pendiriannya telah diberikan tugas besar untuk mendorong pembangunan Kelantan yang dulu termasuk salah satu daerah termiskin di Malaysia.
"Mengingat kepercayaan yang besar ini, kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Unisda menjadi salah satu jalan untuk mempercepat perkembangan UMK menjadi perguruan tinggi yang disegani terutama dari segi kualitas akademik," katanya.
Dia menyebutkan, tiga area yang menjadi fokus pengembangan UMK, yaitu dalam bidang ilmu kebumian, pertanian, serta bisnis.
Ia berharap, melalui kerja sama ini UMK bisa berkembang ke tingkat yang lebih tinggi dan mampu memperlengkapi mahasiswanya untuk menjadi lulusan yang tangguh dan berkontribusi bagi pembangunan.