Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, meraih penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) karena keberhasilannya mengimplementasikan kebijakan pembangunan berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah setempat.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Wali Kota Madiun Maidi di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK pada Selasa.
Wali Kota Maidi menyatakan bahwa Kota Madiun telah tiga kali berturut-turut meraih dan mempertahankan penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian LHK tersebut sejak tahun 2020, tahun 2021, hingga tahun 2022. Tahun ini dua penghargaan sekaligus yang diraih Kota Madiun.
"Ya, alhamdulillah tiga tahun berturut-turut kita berhasil meraih Nirwasita Tantra. Ini semua berkat kerja keras OPD terkait dan masyarakat Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi.
Tahun ini dua penghargaan yang diraih tersebut adalah, untuk Kota Madiun sebagai Entitas Pemerintahan kategori Kota Kecil Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2022, serta penghargaan kepada Wali Kota Maidi sebagai Kepala Daerah kategori Kota Kecil Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2022.
Menurut Maidi, tidak mudah mendapatkan dan mempertahankan penghargaan Nirwasita Tantra selama tiga tahun berturut-turut. Namun, hal itu tak lepas dari konsistensi OPD terkait dalam menjalankan perintah dengan baik. Juga, masyarakat yang ikut andil dan ikhlas mendukung kebijakan Pemkot Madiun untuk membangun kota berwawasan lingkungan.
Kota Madiun dinilai layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut karena sebagai kepala daerah sangat memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Adapun sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan kota berwawasan lingkungan di antaranya, penanaman tanaman di pusat hingga pinggiran kota. Kemudian, Program Kampung Iklim (Proklim) di tiap kelurahan, Adiwiyata, P2L, penanaman pohon untuk bayi yang baru lahir, serta kebijakan tebang 1 pohon diganti 15 bibit baru.
"Ini semua tidak akan terwujud tanpa keikhlasan masyarakat dalam menjalankan program," katanya.
Ke depan, Wali Kota Maidi berpesan agar prestasi itu dapat dipertahankan, serta terus ditingkatkan untuk kemajuan Kota Madiun.
"Tantangan ke depan semakin berat. Namun, dengan kerja keras dan kerja ikhlas kita, semua dapat mengatasinya," kata dia.