Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memohon maaf adanya pengalihan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Aloha akibat adanya pembangunan Flyover (jalan layang) Aloha.
Gus Muhdlor, panggilan akrab Bupati Muhdlor, mengatakan progres pembangunan Flyover Aloha saat ini terus berlangsung dan progresnya sudah mencapai lebih dari 70 persen.
“Dalam waktu dekat ini kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan adalah pemasangan balok Girder atau landasan jembatan yang melintang di atas jalan Raya Waru dan rel kereta api. Untuk menjaga keselamatan pengendara di sekitar lokasi pekerjaan maka akan dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi,” ujar Gus Muhdlor, Senin.
Rencananya, arus lalu lintas di Jalan Raya Waru tepatnya di depan Bundaran Aloha akan dialihkan pada saat pemasangan balok gelagar pada 27-29 Agustus 2023.
Jalan Raya Waru tidak akan ditutup total selama 24 jam saat pemasangan gelagar, melainkan hanya ditutup selama lima jam dan dilakukan tengah malam hingga dini hari mulai pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Jalan Raya Waru tidak akan ditutup total selama 24 jam saat pemasangan gelagar, melainkan hanya ditutup selama lima jam dan dilakukan tengah malam hingga dini hari mulai pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Pemilihan waktu di tengah malam hingga dini hari ini dilakukan untuk meminimalkan dampak kemacetan lalu lintas.
Pengalihan arus lalu lintas ini hanya diberlakukan untuk kendaraan dari arah Surabaya menuju Sidoarjo. Sedangkan dari arah sebaliknya tidak ada penutupan atau pengalihan arus lalu lintas.
Pengalihan arus lalu lintas ini hanya diberlakukan untuk kendaraan dari arah Surabaya menuju Sidoarjo. Sedangkan dari arah sebaliknya tidak ada penutupan atau pengalihan arus lalu lintas.
Kendaraan yang melintas dari Surabaya akan diarahkan belok ke kiri menuju Jalan Raya Juanda, kemudian putar balik di depan Masjid Jannatin Brigif II Marinir Juanda, kembali masuk Jalan Raya Juanda, dan kemudian dibelokkan ke kiri melewati jalan pendamping untuk selanjutnya menuju Sidoarjo.
“Mohon maaf bagi pengguna jalan yang merasa terganggu atas pengalihan ini. Kami berusaha memastikan keselamatan pengendara dan kelancaran pekerjaan agar bisa selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan masyarakat karena ini adalah mimpi kita bersama selama puluhan tahun,” tuturnya.
Flyover Aloha memiliki total panjang jembatan 858 meter yang terdiri atas sisi Sidoarjo – Juanda sepanjang 435 meter dan sisi Juanda-Surabaya sepanjang 423 meter.
Flyover Aloha memiliki lebar jembatan 9 meter yang dari dua lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung.
Flyover Aloha memiliki lebar jembatan 9 meter yang dari dua lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung.