Surabaya (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi konsep Kejurnas BK PON cabor Muaythai yang menduetkan KONI dan Kadin untuk menggandeng para pelaku Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) dapat dicontoh daerah lainnya agar ekonomi masyarakat meningkat.
"Saya pikir ini adalah konsep yang sangat menarik, kami akan duplikasi dan tiru konsep ini ke daerah lain," ucapnya usai penutupan Kejurnas BK PON cabor Muaythai di Gelora Pancasila Surabaya, Sabtu.
Menurut Angela, konsep yang menggabungkan olahraga dan UMKM terutama ekonomi kreatif (ekraf) dapat mewujudkan sport tourism di berbagai daerah.
"Olahraga sendiri peminatnya sangat banyak dari segi peserta maupun keluarganya yang melihat dan tentunya mereka butuh hiburan di sela pertandingan dan di sinilah kehadiran UMKM dan ekraf muncul, inilah konsep dari Sport Tourism," ujarnya.
Dirinya berharap agar konsep tersebut dapat ditiru dan diterapkan dalam pertandingan olahraga apapun di daerah lainnya.
"Mungkin di daerah lain sudah ada tapi saya lihat ini salah satu yang cukup sukses dalam penyelenggaraan, jadi akan kami tiru," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Jawa Timur Muhammad Nabil mengatakan sudah seringkali bekerja sama dengan Kadin untuk menggelar pertandingan sekaligus meningkatkan ekonomi di daerah penyelenggara.
"Di Jawa Timur ini selalu menyematkan ada kegiatan olahraga dan pariwisata serta pemberdayaan UMKM, ini dicetuskan oleh Ketum PB Muaythai Indonesia Mas LaNyala Mattalitti, ada istilah diantara kami itu Konidin yaitu Koni dan Kadin," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap hal tersebut dapat ditularkan di provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
"Jadi setiap ada kegiatan olahraga ada kegiatan ekonomi dan kolaborasi sinergis ini dapat membawa hasil yang terbaik, contoh saat penyelenggaraan Porprov Jatim yang pesertanya tertinggi di Indonesia," tuturnya.
Sementara Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menambahkan bahwa kerja sama tersebut didasari karena ada kedekatan secara emosional sehingga tercetus adanya konsep untuk meningkatkan ekonomi masyarakat saat pertandingan olahraga.
"Ada ikatan emosional, setiap ada even olahraga Kadin akan support UMKM agar ada perputaran ekonomi juga, dan ini sudah sukses meningkatkan sekitar 25 persen tingkat ekonomi mereka," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendukung para atlet yang secara usia sudah tidak memenuhi syarat bertanding menjadi seorang wirausahawan.
"Jadi nanti kami akan latih dalam pelatihan untuk menjadi seorang wirausaha," katanya.
Wamenparekraf apresiasi duet KONI dan Kadin Jatim tingkatkan ekonomi
Sabtu, 26 Agustus 2023 18:41 WIB
kami akan duplikasi dan tiru konsep ini ke daerah lain