Situbondo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus mendistribusikan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat di sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan dan mengalami kekurangan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengemukakan bahwa pendistribusian air bersih dilaksanakan setiap hari ke wilayah terdampak kekeringan dan dilakukan secara bergantian, tak terkecuali pada Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia.
"Hari ini ada pengiriman air bersih di dua titik, yakni di Dusun Curah Temu dan Dusun Sekar Putih, Kecamatan Banyuputih," ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Memurut Sruwi, pengiriman air bersih ke lokasi terdampak kekeringan dilakukan setiap hari karena memang kondisi warga terdampak kekurangan air bersih benar-benar membutuhkan suplai air untuk kebutuhan memasak dan mandi.
"Pada hari ini pengiriman air bersih ini dilakukan di dua lokasi, masing-masing sebanyak 5.000 liter air. Jadi tiap hari BPBD mendistribusikan air bersih menggunakan truk tangki milik BPBD maupun PDAM," katanya.
BPBD Situbondo menyebutkan ada tujuh dusun tersebar di empat desa dan empat kecamatan mengalami kekurangan air bersih sejak memasuki musim kemarau tahun ini. Warga kesulitan memasak karena air bersih sulit diperoleh karena mayoritas sumber mata air mengering.
Tujuh dusun yang mengalami kekurangan air bersih akibat sumber mata air mengering, itu yakni di Dusun Sokaan Utara (wilayah barat dan timur) Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, tercatat sebanyak 2.793 jiwa tersebar di enam RT.
Di Dusun Bandusa dan Dusun Polay Taman, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, tercatat ada 800 jiwa tersebar di enam RT mengalami kekurangan air bersih akibat sumber mata air di dua dusun tersebut juga mulai mengecil pada musim kemarau.
Selanjutnya di Dusun Sekar Putih dan Dusun Curah Temu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, tercatat sekitar ratusan jiwa juga mengalami kekurangan air bersih karena sumber air di sumur bor berkurang.
Sedangkan di Dusun Jerugan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, ada 673 jiwa kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, karena sumur bor bantuan pemerintah di dusun tersebut sudah rusak.
"Setiap dusun yang mengalami kekurangan air bersih tersebut sumur bornya rusak. Ada juga yang sumber mata air di sumur bor berkurang dan sumber mata air mengecil sejak memasuki musim kemarau," tutup Sruwi.
BPBD Situbondo terus distribusikan air ke wilayah terdampak kekeringan
Kamis, 17 Agustus 2023 22:34 WIB