Surabaya (ANTARA) - PT Republika Media Mandiri menargetkan 2.500 peserta yang hadir saat Festival Hijriah 2023 dalam rangka memperingati 1 Muharram 1444 Hijriah di Jatim Expo Surabaya, Jatim, Kamis.
Ketua pelaksana acara Bayu Hermawan saat konferensi pers di Jatim Expo Surabaya, mengatakan, meskipun menargetkan 2.500 peserta namun pada pendaftaran daring sudah mencapai 4.000 lebih pendaftar.
"Dari pendaftaran daring sudah mencapai 4000 lebih pendaftar dan sudah kami tutup sejak seminggu yang lalu," ucapnya.
Namun, lanjutnya, masih banyak masyarakat yang menanyakan ketersediaan tiket masuk festival yang menghadirkan Habib Ja'far dan Pentas Seni Muslim Xinjiang tersebut.
"Bagi yang ingin hadir, silahkan untuk datang langsung dan daftar secara on the spot di lokasi karena memang kapasitas di Jatim Expo masih bisa menampung," katanya.
Menurut dia, kenapa pendaftaran daring ditutup karena berkaca pada penyelenggaraan di Semarang yang penontonnya membludak hingga harus menyediakan dua layar untuk menonton dari luar venue.
"Mudah-mudahan di Surabaya bisa lebih dari penonton delapan kota yang lain karena memang antusias masyarakat sangat luar biasa," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi Republika Nur Hasan Murtiadji menjelaskan, dalam festival tersebut sengaja menampilkan budaya Muslim Tiongkok untuk mengisi acara yang di gelar di sembilan kota, yakni Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogjakarta dan Surabaya itu.
"Pentas seni Muslim Xinjiang ini bisa saya pastikan sebelumnya belum pernah ada di Indonesia dan ini hanya kami tampilkan di sembilan kota penyelenggaraan Festival Hijriah 2023," ujarnya.
Menurut dia, kombinasi tausiah dari Habib Ja'far dan pentas seni Muslim Xinjiang akan menjadi daya tarik tersendiri dalam festival tersebut.
"Jadi hal ini memang menarik untuk dilihat, silahkan menikmati rangkaian festival di kota terakhir di Surabaya," katanya.