Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendorong supaya pendidikan karakter kepada anak dilakukan sejak usia dini, demikian disampaikan Bupati Ahmad Muhdlor saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 di wilayah setempat.
"Kegiatan seperti ini dapat dijadikan upaya membentuk karakter anak. Karakter anak yang menerima perbedaan. Karakter yang nantinya dapat menjaga perbedaan," katanya di hadapan peserta pawai anak di Perum Puri Surya Jaya, Sidoarjo, Sabtu.
Pria yang akrab disapa Gus Muhdhlor itu mengatakan kegiatan seperti ini tidak hanya sekedar acara seremonial belaka. Namun, dapat menjadi daya ungkit perekonomian seperti dengan tumbuhnya perajin busana adat daerah serta penyewaan busana.
"Daya ungkit secara ekonomi dapat dilakukan lewat kegiatan seperti ini, kemudian wawasan kebangsaan serta pembentukan karakter anak-anak menjadi bagian penting tujuan acara pawai seperti ini diselenggarakan," ucapnya.
Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh lembaga TK RA/PAUD yang ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan acara kali ini. Penghargaan setinggi-tingginya itu ia sampaikan kepada seluruh guru, baik RA/IGRA/IGTKI serta dharma wanita yang ikut meramaikan acara pada hari ini.
"Kami sampaikan bahwa presiden sudah menyampaikan visi Indonesia emas tahun 2045, yang harus kita pastikan bersama kita bukan hanya mencetak anak yang pintar dan bukan harus mencetak anak-anak yang punya keahlian namun kita harus mencetak anak-anak yang punya akhlak, yang punya wawasan kebangsaan yang kuat demi Indonesia emas tahun 2024," ujarnya.
Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati menyampaikan jika kegiatan kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39. Selain diselenggarakan pawai anak, juga di selenggarakan Workshop bagi guru PAUD yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus mendatang.
"Lomba pawai ini sejatinya kami diselenggarakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada anak-anak kita, di samping itu juga untuk aktualisasi dimana kegiatan ini diikuti di setiap desa karena kami ingin melihat eksistensi Bunda PAUD dari setiap desa yang mulai tahun lalu sudah terbentuk," ucapnya.
Ia mengapresiasi kepada semua pihak. Kegiatan pawai anak yang berjalan lancar dan meriah tersebut berkat dukungan lembaga-lembaga PAUD yang ada di desa-desa di Kecamatan Gedangan.
Kolaborasi bersama wali murid serta pokja PAUD patut diacungi jempol dan kepada kepala desa yang sudah memfasilitasi kegiatan para bunda PAUD di desanya masing-masing.
"Terima kasih yang tak ternilai juga kepada para Bunda PAUD dan lembaga PAUD sudah berkolaborasi bekerja sama untuk tampil pada hari ini dalam rangka memperingati Puncak Hari Anak Nasional di Kecamatan Gedangan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat pada kita semua dan semoga di tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya.
"Kegiatan seperti ini dapat dijadikan upaya membentuk karakter anak. Karakter anak yang menerima perbedaan. Karakter yang nantinya dapat menjaga perbedaan," katanya di hadapan peserta pawai anak di Perum Puri Surya Jaya, Sidoarjo, Sabtu.
Pria yang akrab disapa Gus Muhdhlor itu mengatakan kegiatan seperti ini tidak hanya sekedar acara seremonial belaka. Namun, dapat menjadi daya ungkit perekonomian seperti dengan tumbuhnya perajin busana adat daerah serta penyewaan busana.
"Daya ungkit secara ekonomi dapat dilakukan lewat kegiatan seperti ini, kemudian wawasan kebangsaan serta pembentukan karakter anak-anak menjadi bagian penting tujuan acara pawai seperti ini diselenggarakan," ucapnya.
Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh lembaga TK RA/PAUD yang ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan acara kali ini. Penghargaan setinggi-tingginya itu ia sampaikan kepada seluruh guru, baik RA/IGRA/IGTKI serta dharma wanita yang ikut meramaikan acara pada hari ini.
"Kami sampaikan bahwa presiden sudah menyampaikan visi Indonesia emas tahun 2045, yang harus kita pastikan bersama kita bukan hanya mencetak anak yang pintar dan bukan harus mencetak anak-anak yang punya keahlian namun kita harus mencetak anak-anak yang punya akhlak, yang punya wawasan kebangsaan yang kuat demi Indonesia emas tahun 2024," ujarnya.
Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati menyampaikan jika kegiatan kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39. Selain diselenggarakan pawai anak, juga di selenggarakan Workshop bagi guru PAUD yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus mendatang.
"Lomba pawai ini sejatinya kami diselenggarakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada anak-anak kita, di samping itu juga untuk aktualisasi dimana kegiatan ini diikuti di setiap desa karena kami ingin melihat eksistensi Bunda PAUD dari setiap desa yang mulai tahun lalu sudah terbentuk," ucapnya.
Ia mengapresiasi kepada semua pihak. Kegiatan pawai anak yang berjalan lancar dan meriah tersebut berkat dukungan lembaga-lembaga PAUD yang ada di desa-desa di Kecamatan Gedangan.
Kolaborasi bersama wali murid serta pokja PAUD patut diacungi jempol dan kepada kepala desa yang sudah memfasilitasi kegiatan para bunda PAUD di desanya masing-masing.
"Terima kasih yang tak ternilai juga kepada para Bunda PAUD dan lembaga PAUD sudah berkolaborasi bekerja sama untuk tampil pada hari ini dalam rangka memperingati Puncak Hari Anak Nasional di Kecamatan Gedangan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat pada kita semua dan semoga di tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya.