Malang - Warga dua dusun, yakni Dusun Kedoyo dan Dusun Lowoksuroh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeluhkan pendistribusian air bersih oleh PDAM setempat. Selama lima tahun terakhir sejumlah warga telah mengajukan layanan air bersih dari PDAM, namun hingga kini belum mendapat tanggapan serius. "Perwakilan di dua dusun sudah mengajukan layanan air bersih selama 5 tahun terakhir, namun tidak ada tanggapan, padahal air bersih yang digunakan oleh PDAM berasal dari Sumber Wendit yang berada di wilayah dekat dua dusun," kata Kepala Desa Mangliawan, Subakir, Senin. Subakir yang juga perwakilan dari dua dusun itu menjelaskan, dua dusun yang menginginkan layanan air bersih dari PDAM itu berpenduduk 700 kepala keluarga (KK). Dikatakannya, setiap memasuki musim kemarau, warga dua dusun itu selalu kekurangan air bersih, sehingga untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa membeli air dari Kota Malang. Ketika memasuki musim hujan, warga mengandalkan air bersih dari sumur galian. "Kalau musim kemarau datang, sumber yang berada di sumur galian tidak keluar air lagi," katanya. Untuk itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Kabupaten Malang memperhatikan warganya yang belum menerima fasilitas layanan air bersih dari PDAM. "Meski disini ada kantor unit PDAM Kota Malang, namun realisasi pelayanan air bersih juga belum ada," katanya. Oleh karena itu, pihaknya mendesak pemkab agar permintaan layanan air bersih segera direalisasikan, sebab warga di dua dusun itu saat ini sangat membutuhkan air bersih. Sebelumnya, Direktur Teknik PDAM Kabupaten Malang, Sulasmani, mengaku, telah memberikan bantuan air bersih, namun diprioritaskan pada 22 titik di tujuh kecamatan yang mengalami kekeringan. Total 22 titik itu adalah Kecamatan Pagak terdapat lima titik rawan kekeringan, Kecamatan Gedangan (enam titik), Kalipare (dua titik), Singosari (dua titik), Poncokusumo (Desa Ngadas), Sumbermanjing Wetan (lima titik) serta Kecamatan Tajinan (Desa Randugading). "Sementara kami prioritaskan dulu pada 22 titik, dan pemberian bantuan air bersih itu disiapkan oleh PDAM Kabupaten Malang melalui program "Corporate Social Responsibility"," kata Sulasmani.
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
