Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warga ikut menjaga Wisata Susur Sungai di Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, agar jaga kebersihan dan keindahannya.
"Susur sungai ada di Kalimas di tengah kota Surabaya, tapi hari ini ada susur sungai di Kejawan Putih Tambak. Ini sangat luar biasa, ketika ada susur sungai maka secara otomatis sepanjang sungai itu harus terjaga kebersihan dan keindahannya," kata Eri Cahyadi saat meresmikan Wisata Susur Sungai, Kamis.
Pada peresmian ini, Eri Cahyadi didampingi Asisten Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Irvan Widyanto, General Manager PT. PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa bagian timur dan Bali Eko Rahminto, Muspika, serta LMPK Mulyorejo.
Wali Kota Eri mengatakan susur sungai di kawasan Kejawan Putih Tambak menjadi salah satu pilihan wisata air di Kota Surabaya. Selain sebagai sarana wisata air, tempat ini juga untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar, khususnya bagi para nelayan di Kejawan Putih Tambak.
Lahirnya wisata susur sungai baru di Kejawan Putih Tambak itu adalah cerminan dari kegigihan warganya dalam menjaga lingkungan, yang mana tadinya lingkungan terlihat kurang sedap dipandang, kini bersih dan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata.
"Ketika sudah ditetapkan sebagai susur sungai, maka saya akan memberikan yang terbaik di sepanjang jalur susur sungai ini. Melihat semangat dari warganya, Insya Allah satu hingga dua bulan ke depan akan menjadi luar biasa. Yang saya inginkan itu adalah keinginan, tekad, dan pantang menyerah, seperti yang dimiliki oleh warga dan LPKM di sini," ujarnya.
Wali Kota Eri menjelaskan di Surabaya banyak kampung pinggir sungai yang ingin membuat wisata susur sungai. Namun, ada beberapa kampung nelayan yang menurutnya masih kurang sungguh-sungguh menciptakan lingkungan yang bersih dan layak untuk dijadikan tempat wisata air.
"Warganya harus semangat tinggi. Ketika ada sentuhan dari warganya, maka baru pemerintah akan turun memberikan dukungan penuh. Kalau dari awal yang membuka pemerintah kotanya, Insya Allah tidak jadi," katanya.
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali yang telah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga kampung nelayan di Kejawan Putih Tambak hari ini.
Pada kesempatan itu PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali memberikan bantuan pengembangan program susur sungai senilai Rp265 juta.
Sementara itu, General Manager PT. PLN (persero) UIP Jawa bagian timur dan Bali Eko Rahminto berharap bantuan yang diberikan dapat membantu warga nelayan Kejawan Putih Tambak untuk mengembangkan wisata susur sungai. Tak hanya itu, ia juga berharap, susur sungai Kejawan Putih Tambak dapat menjadi ikon wisata baru di Kota Surabaya.
"Kami berharap bantuan ini dapat mengembangkan ikon baru di Kota Surabaya. Tentunya program pariwisata di Surabaya harus terus digalakkan agar menjadi destinasi kunjungan wisatawan," ucapnya.