Jakarta (ANTARA) - Perenang putri Australia Mollie O'Callaghan memecahkan rekor dunia untuk nomor gaya bebas 200m putri saat berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Akuatik FINA 2023 di Fukuoka, Jepang.
Dikutip dari AFP, Kamis, O'Callaghan mengalahkan juara Olimpiade Ariarne Titmus dan Summer McIntosh dari Kanada untuk menyentuh dinding dalam waktu 1 menit 52,85 detik di Fukuoka.
Catatan waktu O'Callaghan sendiri memecahkan rekor dari perenang Italia Federica Pellegrini yaitu 1 menit 52,98 detik yang telah ia pegang dan pertahankan sejak 2009.
"Menuju ke Kejuaraan Dunia, saya hanya ingin bersenang-senang dan menikmatinya, mencoba yang terbaik, dan mencoba beberapa rencana dan strategi baru. Tapi, bisa keluar (kolam) dengan (pulang membawa) rekor dunia benar-benar tidak terduga bagi saya," kata O'Callaghan.
Baca juga: FINA 2023: Leon Marchand pecahkan rekor dari Phelps
Kemenangan dan catatan rekor dunia itu pun semakin membuat perenang berusia 19 tahun itu lebih emosional karena ia sempat mengalami cedera lutut selama lima minggu sebelum Kejuaraan Dunia Akuatik di Fukuoka.
"Saya tidak bisa benar-benar menjelaskannya pada saat ini. Ada air mata, ada kebahagiaan. Itu adalah emosi yang sangat campur aduk," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, perenang putra Prancis Leon Marchand yang baru-baru ini memecahkan rekor dunia Michael Phelps di kategori medley 400m putra, juga menambah pundi-pundi emas bagi negaranya setelah menang di nomor gaya kupu-kupu 200m putra.
Selain itu, ada pula perenang putra Tunisia Ahmed Hafnaoui yang berhasil membalaskan kekalahannya dari perenang Australia Sam Short untuk memenangkan gaya bebas 800m putra.
Sementara itu, perenang China Qin Haiyang meraih emas keduanya untuk kategori gaya dada 50m putra. Tim Negeri Tirai Bambu kemudian merebut gelar lain dengan menjuarai estafet medley campuran 4x100m.
Di sisi lain, China masih memimpin klasemen medali sementara di Kejuaraan Dunia Akuatik FINA 2023 dengan 19 emas, 5 perak, dan 8 perunggu. China berdiri kokoh di depan Australia dengan 8 emas, 5 perak, dan 1 perunggu, serta Jepang dengan 4 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
