Surabaya (ANTARA) - Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memaparkan bahwa bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo unggul di Jawa Timur ketika dipasangkan dengan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno.
"Menurut hasil survei simulasi capres-cawapres tiga nama, ketika Ganjar dipasangkan Sandiaga Uno, maka elektabilitasnya mengungguli dua pasangan lain. Jadi Ganjar-Sandi berpeluang menang dan menguasai Jatim," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Dalam survei simulasi capres-cawapres yang digelar ARCI, elektabilitas Ganjar-Sandiaga meraih 36,1 persen. Kemudian Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 35,6 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 24,9 persen. Sementara responden yang belum menjawab atau belum menentukan pilihan sebanyak 3,4 persen.
Baihaki menyatakan pemilihan simulasi nama capres-cawapres tersebut berdasarkan isu yang berkembang hari ini.
"Hari ini kita tahu Gerindra berkoalisi dengan PKB yang berpotensi mengusung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. PDIP dengan PPP komposisinya Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno. Lalu Koalisi Perubahan yang mulai santer dikabarkan duet Anies Baswedan- AHY," ujarnya.
Menurut Baihaki, Sandiaga sudah populer di Jatim karena pernah mengikuti kontestasi Pemilu Presiden 2019 berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Sandiaga sudah populer. Apalagi setelah bergabung dengan PPP yang notabene di Jatim banyak pemilih PPP warga NU," katanya.
Baihaki juga membeberkan saat simulasi dua nama capres-cawapres, Ganjar-Sandiaga juga unggul atas pasangan lainnya.
"Saat simulasi dua nama saja Ganjar head to head dengan Anies Baswedan. Ketika Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga unggul jauh atas Anies Baswedan yang dipasangkan dengan AHY. Ganjar-Sandiaga meraih angka 45,5 persen, Anies-AHY 36,7 persen. Sementara responden yang belum menentukan pilihan 17,8 persen," ujarnya.
Baihaki menilai, dalam elektabilitas berdasarkan simulasi capres tiga nama, Ganjar masih tertinggal dengan Prabowo di Jatim. Menurutnya Ganjar harus memilih bakal Cawapres yang tepat.
"Ya, salah satunya jika dipasangkan dengan Sandiaga angkanya bisa membawa Ganjar unggul di Jatim," ucapnya.
Survei ARCI tersebut digelar pada 4 Juli-15 Juli 2023 menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Margin of error diperkirakan sebesar 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.