Lumajang (ANTARA) - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap batik di wilayah setempat dapat memenuhi permintaan pasar daerah terlebih dahulu sebelum masuk ke pasar nasional hingga internasional.
"Saya harap pelatihan dapat meningkatkan daya saing produk batik Lumajang dan lebih banyak dikenal masyarakat baik hingga luar daerah," kata Indah Amperawati saat membuka kegiatan Pelatihan Teknis Produksi dan Standardisasi Produk Industri Kecil Batik di Kabupaten Lumajang, Senin.
Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan upaya untuk menjadikan batik Kabupaten Lumajang mempunyai standard kualitas yang bagus sesuai dengan cara dan metode yang benar.
"Dengan adanya pelatihan membatik bagi perajin UMKM batik di Kabupaten Lumajang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar batik di dalam maupun luar daerah," tuturnya.
Dengan pelatihan yang sudah diberikan, lanjut dia, diharapkan di Kabupaten Lumajang banyak butik yang nantinya menjual kain batik Lumajang maupun Nusantara.
"Saya berpesan kepada para peserta agar dimanfaatkan betul ilmu yang diberikan oleh pemateri, baik desain, cara membatik, maupun pewarnaannya agar mampu memproduksi batik dengan kualitas yang bagus sesuai penerapan ilmu yang didapat saat pelatihan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang Muhammad Ridha menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan batik tersebut dilaksanakan secara bertahap yakni pada 17 - 18 Juli 2023, 20 - 21 Juli 2023, dan 24 - 25 Juli 2023.
"Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari salah satu desainer Indonesia yang terkemuka di Bali yakni Ali Charisma yang merupakan Ketua dari Indonesian Fashion Designers Association yang menjadikan Indonesia sebagai negara penting di Asia dalam hal bisnis fesyen bertaraf internasional," ucapnya.
Pemkab Lumajang berharap perajin batik penuhi pasar daerah
Senin, 17 Juli 2023 22:25 WIB
Saya harap pelatihan dapat meningkatkan daya saing produk batik Lumajang dan lebih banyak dikenal masyarakat baik hingga luar daerah