Bojonegoro - Dewan Pengupahan Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menjadwalkan melakukan survei kebutuhan hidup buruh selama sebulan di tiga pasar tradisional di wilayah setempat, pada 20 September ini. Kepala Disnakertransos Bojonegoro, M. Maftuh, didampingi Kabid Hubungan Industrial dan Penempatan Tenaga Kerja, Ruslantoyo, Selasa mengatakan, survei kebutuhan hidup buruh selama sebulan tersebut, akan di lakukan di Pasar Banjarjo, di Kecamatan Kota, Pasar Sumberrejo di Desa Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo. Selain itu, lanjutnya, juga di Pasar Kalitidu, Kecamatan Kalitidu. Dipilihnya tiga pasar tradisional tersebut, berdasarkan keputusan Dewan Pengupahan yang terdiri dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), juga pihak terkait lainnya, dalam rapat yang digelar di kantor setempat, Selasa. "Dalam rapat yang baru berlangsung perwakilan dari Perguruan Tinggi dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tidak hadir," ucapnya. Menurut dia, di tiga pasar itu, dianggap mewakili wilayah Bojonegoro, wilayah timur, tengah dan barat, dengan pertimbangan buruh yang ada, melakukan pembelian kebutuhan hidup sehari-hari dengan patokan di tiga pasar tradisional itu. Survei kebutuhan hidup buruh tersebut, meliputi beras, sabun, pakaian, juga yang lainnya. "Kita tidak melakukan survei di pasar kota," katanya menegaskan. Pertimbangannya, katanya, pasar kota, dianggap pasar modern, sedangkan buruh untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, melakukan pembelian kebutuhan hidupnya di pasar tradisional. "Hasil survei tersebut yang akan dimanfaatkan sebagai patokan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2012," kata Ruslantoyo mengungkapkan.
Dewan Pengupahan Bojonegoro Survei Kebutuhan Hidup Buruh
Selasa, 13 September 2011 12:47 WIB