Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengajak warga Kota Pahlawan memanfaatkan Bursa Kerja Assik (Arek Suroboyo Siap Kerja) yang digelar pemerintah setempat di Convention Hall, Kota Surabaya, Jatim, pada 6-7 Desember 2022.
"Saya mengapresiasi terlaksananya ASSiK, antusias pelamar kerja luar biasa, buat warga Surabaya ayo manfaatkan," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, dalam Bursa Kerja Assik itu ada 1.318 lowongan pekerjaan dari 46 perusahaan di Surabaya. Semua lowongan kerja itu hanya khusus diperuntukkan bagi warga Kota Surabaya.
Informasi lengkapnya, lanjut Reni, bisa dipantau juga melalui akun instagram Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Surabaya yakni disperinakersby maupun laman pribadinya di reniastuti_surabaya untuk kabar terkini.
Reni mengatakan bursa kerja itu memberi kesempatan dan peluang kerja warga Surabaya untuk bergabung bersama perusahaan. Target dari kegiatan itu, lanjut dia, bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Surabaya.
Baca juga: Pimpinan DPRD: Penanganan hulu-hilir gangster di Surabaya harus tepat
Sebagai informasi, kata dia, pada tahun 2022, TPT Surabaya berada angka 7,62 persen atau 114.300 orang, nilai itu turun dua persen dari tahun 2021 yakni 9,67 persen.
Dia optimistis angka TPT Surabaya akan kembali menurun bahkan ditargetkan kembali ke kondisi sebelum pandemi COVID-19 melanda. Sebab, kata dia, kondisi perekonomian daerah yang semakin membaik.
"Harapannya banyak warga Surabaya yang dapat pekerjaan. Terus berusaha, semangat. Jangan lupa pamit sama orang tua, semoga diterima," kata Reni.
Kepala Disperinaker Kota Surabaya Achmad Zaini sebelumnya mengatakan peminat atau pelamar pekerjaan di Bursa Kerja Assik cukup banyak.
"Sejak dibuka pendaftarannya hingga Selasa (6/12) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, sudah ada sekitar 3.000 pelamar yang masuk ke dalam aplikasi Assik kami. Angka ini kemungkinan akan terus bertambah karena acara ini akan digelar sampai besok," kata Zaini.
Menurut dia, selain Pemkot Surabaya, bursa kerja juga bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya, UHW Perbanas, Apsilangga dan 46 perusahaan yang ada di Surabaya.
Dia juga menjelaskan, tujuan utama dari pembukaan bursa kerja ini adalah untuk memberikan peluang kerja kepada warga Surabaya, sehingga angka pengangguran bisa terus ditekan.
"Insya Allah ini akan semakin menurunkan angka pengangguran di Surabaya," kata dia.(*)