Tulungagung (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin menggelar bursa kerja atau Job Fair 2023 melibatkan 29 perusahaan swasta, terutama yang memiliki aktivitas produksi/usaha dan pangsa pasar di wilayah tersebut, untuk menyerap tenaga kerja lokal.
Sejak awal dibuka oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, bursa kerja yang dipusatkan di halaman Disnakertrans Tulungagung itu langsung diserbu ratusan pelamar.
"Bursa kerja ini salah satu upaya (pemerintah) daerah untuk menurunkan angka pengangguran di Tulungagung," kata Maryoto dalam pidato sambutannya.
Ia pun berharap peluang atau lowongan kerja yang ada bisa dimanfaatkan para pencari kerja. Total ada 1.500 lowongan untuk berbagai posisi dengan spesifikasi keahlian berbeda disediakan.
Menurut Maryoto, peluang kerja di Tulungagung cukup banyak, apalagi saat ini di Kabupaten Tulungagung tengah gencar membangun UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Pertumbuhan UMKM turut menyumbang penurunan angka pengangguran di Tulungagung. "Angka penurunan turun, tapi belum signifikan," terangnya.
Untuk menurunkan angka pengangguran, Pemkab Tulungagung juga gencar melakukan pelatihan, seperti Dinas Pertanian melakukan pelatihan di bidang pertanian.
Sementara itu Kepala Dinlsnakertrans Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso katakan ada 29 perusahaan yang mengikuti bursa kerja kali ini.
Dirinya memperkirakan selama dua hari pelaksanaan bursa kerja. "Untuk yang tidak terakomodir nanti akan kita berikan pelatihan pada adik-adik lulusan SMA," kata Agus.
Pelatihan yang diberikan meliputi sektor permesinan dan jasa. "Kami mengurangi pengangguran dengan pola pelatihan berbasis kompetensi," katanya.
Peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan BNSP. Mereka juga akan mendapat bantuan alat kerja dari dinas tenaga kerja dan transmigrasi.