Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bekerja sama dengan 67 perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, menggelar pemeran bursa kerja yang dilaksanakan 10-12 Agustus 2023.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengemukakan bahwa pameran bursa kerja untuk menyerap tenaga kerja produktif ini menawarkan sekitar 1.800 lowongan pekerjaan.
"Dalam bursa kerja ini kami mempertemukan langsung antara pihak perusahaan dengan pencari kerja. Saya berharap putra/putri Banyuwangi antusias mengikuti job fair ini," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengemukakan, pameran bursa kerja berlangsung selama tiga hari di GOR Tawang Alun Banyuwangi mulai pukul 08.00-15.00, dan sekitar 1.800 lowongan pekerjaan untuk berbagai lulusan ditawarkan kepada para pencari kerja.
Menurut dia, kegiatan tersebut diikuti perusahaan asal Banyuwangi dan dari berbagai daerah dengan bidang usaha beragam, mulai dari perbankan, rumah sakit, perhotelan, manufaktur, retail, dan leasing.
"Job fair ini kami harapkan menjadi wadah untuk memudahkan pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan. Perusahaan akan dipertemukan dengan calon tenaga kerja yang dibutuhkan dan sebaliknya masyarakat bisa memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi Abdul Kadir menyampaikan hingga saat ini sudah ada 1.800 lowongan pekerjaan dari 67 perusahaan yang berpartisipasi.
"Tapi ini masih belum final, dan kami masih terus membuka pendaftaran bagi perusahaan yang ingin bergabung, sehingga besar kemungkinan akan terus bertambah," ujar Kadir.
Kadir mencontohkan, PT Industri Kereta Api (INKA) Persero membuka lowongan untuk tenaga administrasi, teknisi, dan operator las.
Selain itu, juga ada lembaga pendidikan keterampilan (LPK) yang siap menjembatani warga untuk bekerja ke luar negeri.
"Tenaga kerja yang nanti direkrut akan dibekali dengan keahlian terlebih dahulu, lalu akan di-link-kan dengan perusahaan Jepang," ujarnya.
Kadir menambahkan, perusahaan maupun pencari kerja yang mengikuti pameran bursa kerja tahun ini diwadahi dalam website Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI.
Informasi terkait lowongan pekerjaan hingga penyerahan lamaran pekerjaan bisa dilakukan lewat link (jobfair.kemnaker.go.id).
"Dengan demikian saat hadir di lokasi pameran bursa kerja, nantinya para pencari kerja tidak perlu lagi membawa berkas persyaratan karena semua bisa diunggah melalui website," ujar Kadir.
Yang berbeda tahun ini dengan pelaksanaan job fair tahun-tahun sebelumnya adalah dibukanya unit layanan disabilitas (ULD), para difabel akan difasilitasi penilaian untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
"Upaya ini kami libatkan psikolog dan praktisi pendidikan luar biasa untuk melakukan penilaian membantu teman-teman difabel mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan keterampilan mereka," katanya.