Malang Raya (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan satu jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 8 asal Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Djuma'ati binti Mujiddin (64), masih dirawat di Rumah Sakit (RS) King Abdullah Jeddah, Arab Saudi, karena kondisi kesehatannya menurun.
Pelaksana Tugas Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep, Muh Rifai Hasyim di Sumenep, Sabtu menjelaskan, jumlah jamaah calon haji setempat yang tergabung dalam Kloter 8 semula sebanyak 238 orang.
Namun, satu jamaah calon haji asal Sumenep yang tergabung dalam Kloter 8 meninggal dunia di Mekkah, yakni Bhunidhi Sahumi Samit, warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.
"Jumlah jamaah haji Kloter 8 asal Sumenep yang seharusnya kembali ke Tanah Air itu sebanyak 237 orang. Namun, satu orang belum bisa pulang dikarenakan sakit dan sekarang masih dirawat di RS King Abdullah Jeddah," katanya.
Sementara 236 jamaah haji lainnya yang tergabung dalam Kloter 8 sudah tiba di Sumenep pada Jumat (7/7) siang.
Ia menjelaskan, sesuai informasi yang diterimanya, kondisi kesehatan Djuma'ati itu menurun menjelang kepulangannya ke Indonesia dan sudah berada di Jeddah.
"Ketika dicek, saturasi oksigen yang bersangkutan di bawah ketentuan untuk laik terbang (naik pesawat)," katanya.
Kondisi tersebut yang membuat Djuma'ati binti Mujiddin, warga Desa Ellak Laok, Kecamatan Lenteng, Sumenep, itu langsung dibawa ke RS King Abdullah Jeddah, untuk mendapat perawatan medis.
"Kami terus memonitor perkembangan kondisi kesehatan yang bersangkutan melalui petugas haji yang ada di Jeddah. Saat ini Bu Djuma'ati masih dirawat di RS King Abdullah Jeddah," demikian Muh Rifai Hasyim .