Madura Raya (ANTARA) - Seorang haji asal Kabupaten Sumenep dijemput dengan mobil ambulans dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya karena sakit dan dinilai tidak memungkinkan naik bus.
Koordinator Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2023 Kabupaten Sumenep Kamiluddin menjelaskan satu jamaah haji yang dibawa mobil ambulans tersebut tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7.
"Jumlah jamaah haji Kloter 7 yang telah menunaikan haji itu sebanyak 438 orang. Satu dari mereka dibawa pulang ke Sumenep dengan mobil ambulans. Sementara ratusan lainnya naik bus dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya," ujarnya di Sumenep, Jumat.
Sembilan bus yang mengangkut 437 jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 7 telah tiba di Sumenep pada Jumat pagi pukul 06.50 WIB.
Kedatangan ratusan jamaah haji tersebut disambut oleh Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah bersama sejumlah pejabat lainnya di halaman Kantor KONI setempat.
Sementara satu jamaah haji yang sakit dan dibawa ke Sumenep dengan menggunakan mobil ambulans itu berasal dari Pulau Kangean, yakni Ruati binti Sahuddin, warga Desa Angon Angon, Kecamatan Arjasa.
"Di setiap pemberangkatan atau pemulangan jamaah haji di masing-masing kloter, kami memang menyiapkan dua mobil ambulans sebagai antisipasi kalau terjadi hal-hal tak diinginkan," kata Kamiluddin menerangkan.
Kabag Kesra Setdakab Sumenep itu juga menjelaskan, jamaah haji asal Pulau Kangean tersebut memang sakit dan mengalami sesak nafas.
"Tim medis merekomendasikan jamaah haji itu dibawa pulang dengan menggunakan mobil ambulans dan saat ini sudah berada di RSD dr Moh Anwar Sumenep untuk dirawat," kata Kamiluddin menambahkan.