Blitar (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para pemuda untuk meneladani perjuangan Presiden pertama Indonesia, Soekarno sebab mereka nanti yang akan mengisi tampuk kepemimpinan di berbagai sektor strategis di negeri ini.
"Saat Indonesia emas 2045 pemuda akan menjadi pemimpin pada pos-pos strategis di masing-masing profesi. Kami berharap, mereka bisa memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dalam sosok kenegarawanan yang selalu diteladankan oleh Bung Karno," katanya dalam rilis yang diterima, Senin.
Gubernur Khofifah berkesempatan ziarah ke makam Bung Karno, sapaan akrab Presiden Seokarno di Blitar bersama para generasi muda pimpinan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Cipayung Plus. Lembaga itu merupakan gabungan tujuh organisasi kemahasiswaan yakni GMNI, HMI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI, KAMMI dan SEMMI.
Menurut dia, ziarah tersebut istimewa sebab bertepatan dengan bulan lahirnya Pancasila. Bulan Juni juga wafatnya Bung Karno, sehingga dengan ziarah turut mendoakan Presiden pertama tersebut. Apalagi dirinya didampingi para pimpinan mahasiswa tersebut.
Baca juga: Gubernur Khofifah cek kesiapan RPH di Kota Malang
"Selain itu juga terasa istimewa lagi karena bulan ini juga adalah bulan lahirnya Bung Karno sekaligus bulan wafatnya Bung Karno, sehingga juga disebut Bulan Bung Karno," ujar dia.
Menurut Gubernur, penanaman nasionalisme dari keteladanan yang diberikan oleh Bung Karno sangat tepat untuk ditransformasikan kepada para generasi saat ini.
Berbagai penanaman tentang kepemimpinan yang berintegritas harus ditanamkan pada para pemuda, sebab mereka adalah pemimpin di masa depan. Semangat nasionalisme harus terus dipupuk demi tegaknya NKRI.
"Penanaman tentang kepemimpinan yang berintegritas yang menjadi sosok negarawan yang memegang teguh jiwa dan semangat nasionalisme sangat penting untuk ditransformasikan pada generasi muda saat ini, karena mereka adalah para pemimpin di masa Indonesia Emas di tahun 2045," kata dia.
Ia berharap, momen ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan harmonious partnership yang baik.
Dirinya juga berpesan kepada para pemuda untuk membiasakan diri berkolaborasi dan bersinergi dalam pemecahan masalah. Dengan itu, tentunya ada solusi yang bisa dipecahkan bersama.