Malang Raya (ANTARA) - Sekitar 40 persen dari 76 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Jawa Timur menyelesaikan tugas akhir dengan publikasi artikel di jurnal nasional bereputasi atau tanpa membuat skripsi.
"Persentase penyelesaian tugas akhir melalui publikasi di jurnal bereputasi ini meningkat dibanding tiga tahun lalu sejak kebijakan tersebut diberlakukan," kata Kepala Prodi TI Fakultas Teknik UIM Pamekasan Miftahul Walid di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu.
Ia menuturkan, sejak 2020, Prodi TI Fakultas Teknik UIM Pamekasan memberlakukan kelulusan mahasiswa dari kampus itu, tanpa harus membuat dan mengikuti ujian hasil penelitian tugas akhir dalam bentuk skripsi.
Pihak fakultas menerapkan kebijakan hasil penelitian tugas akhir yang dilakukan mahasiswa cukup dalam bentuk artikel yang siap dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internal bereputasi.
Kebijakan ini tidak menghilangkan hal mendasar dari metode dan praktik penelitian dari tugas akhir yang harus dilakukan mahasiswa, seperti observasi, mengoleksi data, melakukan wawancara, dan berbagai kegiatan lain untuk melengkapi laporan hasil penelitian.
Semua tugas dan kewajiban yang berkaitan dengan penelitian harus dilakukan. Namun, hasil penelitian yang harus disajikan bukan dalam bentuk tulisan tebal lagi sebagaimana kebiasaan sebelumnya, akan dalam format artikel standar publikasi minimal jurnal nasional bereputasi hingga internasional.
Bagi mahasiswa yang berhasil mempublikasikan karya ilmiah dari penelitian tugas akhir yang mereka lakukan, maka mereka tidak perlu membuat dan mengikuti ujian skripsi.
"Tahun ini, sekitar 40 persen dari total 76 mahasiswa yang melakukan tugas akhir bisa mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian mereka di sejumlah jurnal bereputasi," kata Walid.
Akademisi asal Prenduan, Kabupaten Sumenep ini menuturkan, persentase penyelesaian tugas akhir melalui publikasi di jurnal bereputasi ini meningkat dibanding sebelumnya.
Pada 2020, mahasiswa Fakultas Teknik UIM pada Prodi Teknologi Informasi dan Program Studi Sistem Informasi yang melaksanakan tugas akhir dalam bentuk publikasi artikel di jurnal bereputasi hanya sekitar 10 persen dari total jumlah mahasiswa di angkatan itu.
Lalu pada 2021 dan 2022 meningkat menjadi 15 persen, dan pada 2023 ini meningkat lagi menjadi 40 persen.
Furqon, salah satu mahasiswa yang berhasil mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian tugas akhir di Prodi TI Fakultas Teknik UIM Pamekasan menjelaskan, penyelesaian tugas akhir dalam bentuk artikel ilmiah itu sebenarnya lebih rumit dibanding membuat skripsi.
Mahasiswa ini berhasil menyelesaikan tugas akhir dan laporan hasil penelitiannya terbit di sebuah jurnal terakreditasi tentang 'Penerapan Pieces Framework untuk Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna pada Aplikasi Bakamla Messenger' dengan dosen pembimbing Dr Hozairi dan Muhsi, M.T.
"Sebab, selain membutuhkan pola laporan simpel juga penelitian yang dilakukan harus terkini dengan tetap memperhatikan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang juga telah diterbitkan di sejumlah jurnal," katanya.
Meski berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya, pada Sabtu (24/6), Furqon tetap memaparkan hasil penelitian yang ia lakukan pada dosen penguji dan pembimbing.
"Hanya sebatas paparan yang telah saya lakukan, sekaligus evaluasi, seperti kemungkinan untuk bisa dikembangkan menjadi penelitian lanjutan," katanya.
Fakultas Teknik UIM Pamekasan merupakan fakultas pertama yang menerapkan program konversi dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa yang mengacu kepada peraturan akademik Universitas Islam Madura dan surat edaran Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Madura.
Dekan Fakultas Teknik UIM Pamekasan Dr Hozairi menjelaskan, model konversi laporan tugas akhir penelitian mahasiswa dari skripsi ke artikel ilmiah diberlakukan karena beberapa alasan.
Di antaranya karena tuntutan publikasi semakin tinggi dan publikasi artikel dalam jurnal merupakan indikator penting kinerja utama perguruan tinggi. Oleh karena itu, perlu ditempuh berbagai cara untuk meningkatkan jumlah dan mutu publikasi tersebut.
Melalui program itu juga laporan riset yang dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah agar dapat dibaca masyarakat dan dapat menambah capaian indikator kinerja utama (IKU) masing-masing program studi.
"Tujuan lain adalah meningkatkan jumlah publikasi di Universitas Islam Madura, meningkatkan derajat hasil riset mahasiswa dari unpublish menjadi publish, dan masyarakat pembaca mendapatkan sajian hasil riset lebih banyak," kata dia.
Saat ini UIM Pamekasan memiliki tujuh fakultas dan dua program D3 dengan 16 program studi. Masing-masing, Fakultas MIPA, Pertanian, Teknik, Ekonomi, Agama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, serta Fakultas Hukum.
Program D3 di kampus UIM yang beralamat di Jalan Pondok Bettet Pamekasan itu, terdiri atas D3 Farmasi dan Kebidanan.