Surabaya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Jawa Timur mencatat sebanyak 122.804 calon peserta didik baru (CPDB) dari total 575.108 lulusan SMP/sederajat mendaftar pada tahap 1 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK negeri di wilayah setempat.
"Rinciannya, sebanyak 51.477 siswa mendaftar di tahap 1 jenjang SMA. Sedangkan 71.357 CPDB mendaftar tahap 1 untuk jenjang SMK," kata Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim, Alfian Majdi di Surabaya, Rabu.
Alfian menjelaskan dalam tahap ini proses verifikasi dan validasi persyaratan untuk bisa diterima di SMA/SMK negeri dilakukan oleh sekolah tujuan. Sementara pengumuman akan dilakukan pada 23 Juni pukul 08.00 wib di laman ppdb.jatimprov.go.id.
Di tahap 1 PPDB ada tiga jalur yang disediakan dengan total kuota 25 persen. Rinciannya jalur Afirmasi sebesar 15 persen meliputi jalur keluarga tidak mampu dan siswa ADEM 5 persen, anak buruh 5 persen, dan penyandang disabilitas 3 persen.
Kemudian ada jalur pindah tugas sebesar 5 persen, terdiri dari tenaga kesehatan 1 persen, Anak GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) 2 persen, dan pindah tugas 2 persen dan prestasi hasil lomba sebesar 5 persen.
"CPDB yang diterima pada jalur ini bisa melihat pengumuman lolos tidaknya hari Jumat. Saat ini masih proses verifikasi dan validasi dari sekolah tujuan, apakah sudah memenuhi syarat penerimaan atau tidak," ujar Rabu (21/6).
Dirinci Alfian, dari 51.477 jumlah pendaftar di jalur SMA, terdiri dari 117 penyandang disabilitas mendaftar jalur ini. Selanjutnya anak buruh 2.033, keluarga tidak mampu 28.945 CPDB, prestasi non akademik 11.210 siswa, prestasi akademik 3.915 siswa.
Kemudian pendaftar anak guru sebanyak 1.586 peserta, pindah tugas orangtua/wali 2.414 peserta dan tenaga kesehatan sebanyak 1.257 siswa.
Sedangkan rincian pendaftar SMK tahap 1, dengan total 71.357 pendaftar meliputi 258 penyandang disabilitas pendaftar pada jalur ini.
Selanjutnya anak buruh 1.657, keluarga tidak mampu 61.910 CPDB, prestasi non akademik 5.446 siswa.
Kemudian pendaftar anak guru sebanyak 582 peserta, prestasi akademik 802 peserta, pindah tugas orangtua/wali sebanyak 570 peserta dan tenaga kesehatan sebanyak 132 siswa.
"Jumlah pendaftar di jalur ini lebih kecil dibanding daya tampung untuk beberapa jalur. Misalnya jalur disabilitas, anak buruh atau anak guru. Tapi siswa yang mendaftar di jalur ini belum tentu diterima 100 persen. Karena pendaftar cenderung memilih sekolah yang favorit padahal kuota terbatas," ujar dia.
Meski tahap 1 pendaftaran PPDB telah ditutup, namun proses pengajuan pengambilan PIN masih tetap berjalan.
Terhitung Rabu pukul 10.45 WIB, sebanyak 281.263 CPDB melakukan pengajuan PIN. Dari jumlah itu sebanyak 279.308 PIN telah terverifikasi dan 1.263 berkas salah.
Menurut Alfian, salah berkas ini karena banyak siswa di beberapa sekolah melakukan proses pengajuan secara mandiri tanpa didampingi sekolah, sehingga berkas yang diunggah tidak sesuai.
"Seperti unggah foto KK tapi yang diunggah justru foto pribadi," katanya.*