Pamekasan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan di Provinsi Jawa Timur mengantisipasi kemungkinan terjadi banjir rob dari 16 sampai 20 Juni 2023.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Kamis, mengutip rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa selama kurun itu kemungkinan terjadi rob akibat pasang air laut maksimum.
"Berdasarkan prakiraan BMKG sebagaimana rilis yang kami terima, banjir rob berpotensi terjadi di Pesisir Pantai Pamekasan dan Pesisir Pantai Kalianget di Kabupaten Sumenep," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan, BPBD menyampaikan imbauan kepada warga yang tinggal atau beraktivitas di daerah pesisir untuk mewaspadai dampak rob.
Baca juga: BPBD Pamekasan sampaikan peringatan dini potensi banjir rob
"Di Pesisir Pantai Pamekasan, per hari ini kami telah menerjunkan tim untuk menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat setempat," katanya.
Ia menyampaikan bahwa bagian Pulau Madura seperti Pamekasan dan Sumenep selama 16 sampai 20 Juni 2023 berpeluang mengalami rob antara pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Di Pamekasan, pada tahun-tahun sebelumnya banjir rob sering terjadi di sekitar Pantai Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, serta Pesisir Pantai Dusun Kotasek, Jumiang, Kecamatan Pademawu.
Sebelumnya, BMKG menyampaikan peringatan dini banjir rob di wilayah Pamekasan pada 2 hingga 8 Juni 2023.
"Saat itu memang terjadi di Dusun Kotasek, Pademawu, tapi luapan pasang air laut tidak sampai menggenangi perkampungan warga," kata Budi.