Surabaya (ANTARA) - Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Didik Prasetiyono mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas promosi yang dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya dalam upaya mengajak investasi masuk di wilayahnya.
"Terima kasih Ibu Gubernur Khofifah dan jajaran, kawasan industri SIER siap secara optimal untuk menyambut investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Didong, sapaan akrabnya, dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Selasa.
Ia dengan infrastruktur modern, fasilitas yang lengkap, tenaga kerja terampil, kebijakan investasi yang kondusif, aksesibilitas yang baik, serta dukungan pemerintah yang kuat, kawasan industri SIER menjadi tempat strategis bagi pertumbuhan dan berkembangnya sektor ekonomi yang berkelanjutan.
Sebelumnya, di hadapan pengusaha dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada memaparkan bagaimana keunggulan SIER sebagai salah satu kawasan industri maju milik pemerintah.
Berulang kali, kata dia, Gubernur Khofifah meyakinkan para pengusaha agar tak ragu memilih SIER sebagai tempat untuk berinvestasi.
"SIER adalah kawasan industri modern yang sahamnya juga dimiliki Pemerintah Provinsi Jatim. Kawasan Industri SIER telah beroperasi 50 Tahun di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan sekarang sedang mengembangkan kawasannya di Kabupaten Ngawi. Saya menyambut Bapak-Ibu pengusaha Sumatera Barat untuk berinvestasi di Jawa Timur," ujar gubernur wanita pertama di Jawa Timur tersebut.
Selain itu, lanjutnya, hal tersebut menjadi salah satu strategi efektif untuk penguatan koneksitas perdagangan antar daerah baik di dalam maupun luar negeri, termasuk di dalamnya mengajak para investor untuk berinvestasi di kawasan industri SIER.
"Kawasan industri cenderung menawarkan banyak peluang kerja bagi penduduk setempat. Pendirian perusahaan-perusahaan di kawasan industri menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran dalam daerah tersebut," katanya.
Dengan adanya lapangan kerja yang tersedia, menurut Khofifah, pendapatan dan daya beli masyarakat meningkat, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jatim tersebut, kawasan industri yang baik juga dapat menjadi daya tarik bagi investor lokal maupun internasional serta dapat membantu menarik investasi modal ke daerah tersebut.
"Investasi ini membawa modal baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan industri, memperluas usaha, dan menciptakan lapangan kerja tambahan. Untuk itu, saya dorong perusahaan-perusahaan Sumatera Barat untuk melebarkan sayapnya berinvestasi di SIER," ujarnya.
Khofifah menjelaskan, jika pengusaha Sumatera Barat berinvestasi di SIER, akan memiliki banyak manfaat, karena kawasan industri juga memfasilitasi pengembangan rantai pasok yang kuat.
"Hal ini membantu meningkatkan efisiensi rantai pasok dan mengurangi biaya logistik. Rantai pasok yang baik dapat mendorong pertumbuhan sektor industri, membantu meningkatkan daya saing perusahaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tuturnya.