Surabaya (ANTARA) - Lembaga survei "Surabaya Research Syndicate" (SRS) merilis elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tertinggi di Jawa Timur.
Peneliti SRS Fishya Amina Elvin menyebut elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungguli figur lainnya yang digadang-gadang sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berdasarkan hasil survei yang digelar pada periode Mei 2023.
"Elektabilitas Prabowo Subianto unggul di Jatim berdasarkan hasil survei menggunakan simulasi 12 nama, 3 nama, hingga head to head melawan Ganjar Pranowo," katanya saat konferensi pers melalui tatap layar "Zoom" yang diikuti dari Surabaya, Minggu.
Survei digelar pada 20-30 Mei 2023 di 38 kabupaten/kota wilayah Jatim dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang yang terdistribusi secara proporsional menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden yang dipilih masing-masing terdiri dari 50 persen laki-laki dan perempuan dengan kontrol kualitas secara acak 20 persen.
Dijelaskan, hasil survei simulasi 12 nama, elektabilitas Prabowo meraih 32,5 persen, mengungguli Ganjar Pranowo yang meraup 28,4 persen dan Anies Baswedan 12,4 persen.
Sembilan nama lainnya yakni Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Moeldoko dan Muhaimin Iskandar tercatat di bawah 5 persen.
"Dalam simulasi 12 nama ini, sebanyak 3 persen responden belum menentukan pilihan," ujar Fishya.
Pada simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 43,5 persen, disusul Ganjar Pranowo 38,5 persen, dan Anies Baswedan 12,8 persen, serta 5,2 persen responden menyatakan belum memilih.
"Prabowo juga unggul di angka 48,3 persen saat kami simulasikan dua nama atau head to head dengan Ganjar Pranowo yang memperoleh 12,5 persen. Dalam simulasi head to head ini 12,5 persen responden belum menentukan pilihan," ucap Fishya.
Saat responden disodorkan capres top of mind, hasilnya Prabowo Subianto teratas.
Fishya menjelaskan sebanyak 24,9 persen responden di Jatim memilih Prabowo Subianto. Sedangkan Ganjar Pranowo 15,8 persen dan Anies Baswedan 10,2 persen.
"Setelah itu muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, namun persentasenya tidak signifikan," ucapnya.
Fishya menganalisa, dari hasil survei tersebut, sentimen publik Jatim terhadap Prabowo sangat positif.
"Isu-isu negatif yang diekspos lawan politik tidak efektif mempengaruhi opini publik pada sosok Prabowo. Sebaliknya Prabowo semakin memperoleh simpati dari publik karena kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan yang dinilai baik. Selain itu kepribadiannya semakin matang serta menunjukkan sosok kenegarawanan yang mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi," katanya.
