Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memberikan perhatian atas prestasi yang diraih atlet dari Jatim di SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
"Saya bangga dan berterima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, KONI Jatim. Terutama juga kepada Gubernur Khofifah yang kemudian memberikan penghargaan, tali asih dan apresiasi kepada mereka," kata LaNyalla salam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.
Selain itu, LaNyalla juga salut dengan pembinaan KONI Jatim beserta seluruh pengurus cabang olahraga yang mampu menghasilkan bibit-bibit atlet berprestasi.
LaNyalla menambahkan, kepedulian Gubernur Khofifah patut diapresiasi karena sektor olahraga masuk dalam prioritas pembangunan sumber daya manusia, khususnya generasi muda.
Gubernur Khofifah diketahui memberikan penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada seluruh atlet Jawa Timur yang berlaga pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja, pada Kamis (1/6) bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila.
"Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya untuk para atlet menandakan bahwa Ibu Gubernur menyejajarkan para atlet dengan tokoh-tokoh lain yang berjasa untuk negara dan Provinsi Jatim," kata LaNyalla.
LaNyalla juga bangga dan senang para atlet Jatim mampu menyumbangkan medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia.
"Semua orang tahu Jatim itu gudangnya atlet berprestasi di Indonesia, maka ini harus kami pertahankan. Pemerintah provinsi, KONI Jatim dan seluruh stakeholder olahraga di Jatim harus bertanggung jawab untuk membawa dunia olahraga di Jatim menjadi semakin baik dan berprestasi sampai tingkat dunia," kata mantan Ketua Umum PSSI ini.
Diketahui para atlet Jatim menyumbang 25 emas, 19 perak, dan 17 perunggu dari total raihan medali Indonesia sebanyak 87 emas, 80 perak,dan 109 perunggu pada SEA Games XXXII 2023 Kamboja.
Catatan tersebut sekaligus menempatkan Jatim sebagai penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia. Jawa Barat menyumbang 24 emas dan DKI Jakarta menyumbang 22 emas.
Secara personal LaNyalla merasa bangga dengan prestasi pesepak bola asal Jatim. Mereka ikut mempersembahkan medali emas untuk sepak bola yang sudah dinantikan selama 32 tahun.
Kemudian juga kepada Henny Sutjiono, kapten tim basket putri. Tim basket putri menorehkan sejarah karena kali pertama mereka menyumbangkan medali emas. Selain itu apresiasi pula terhadap perjuangan atlet fin swimming dari Jatim.
"Sangat luar biasa, atlet selam Jatim bisa menyumbang lima emas, lima perak, dan dua perunggu," katanya.
Dari cabang olahraga fin swimming, dua atlet Jatim Janis Rosalita Suprianto dan Wahyu Anggoro Tamtomo juga mencatatkan sejumlah rekor baru. Janis menjadi atlet paling banyak menciptakan rekor. Arek Sidoarjo ini memecahkan rekor nomor 50 M Surface, 100 M surface, dan 200 M surface.
Sedangkan Wahyu Tamtomo memecahkan rekor 50 M surface. Atlet Jatim lainnya Ressa Dewi Kania juga turut memecahkan rekor di nomor mix relay 4x100 M bi fins.
"Semua prestasi luar biasa ini tentunya juga tak bisa dipisahkan dari perhatian Ibu Gubernur. Mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi yang sudah diraih ini," kata LaNyalla.