Surabaya (ANTARA) -
PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatat KA Argo Semeru yang pertama kali beroperasi telah terisi 96 persen atau 435 penumpang dari total kapasitas sebanyak 450 tempat duduk.
Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI Sandry Pasambuna, dalam keterangannya, usai meresmikan secara simbolis di Stasiun Gubeng Surabaya, Kamis, mengatakan peluncuran kereta api Argo Semeru tersebut merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 yang berlaku terhitung mulai 1 Juni 2023.
“Diharapkan dengan pengoperasian kereta api baru ini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dalam daya dukung kebangkitan ekonomi pasca pandemi, sekaligus meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” kata Sandry.
Setiap harinya, lanjutnya, KA Argo Semeru terdiri dari sembilan kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas sebanyak 450 tempat duduk dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng jam 09.05 WIB.
Dalam perjalanannya, KA Argo Semeru berhenti di Stasiun kota besar yang dilewati di antaranya, Stasiun Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon dan Stasiun Gambir dengan waktu tempuh 10 jam 35 menit.
"Pengoperasian KA Argo Semeru merupakan alternatif perjalanan bagi masyarakat dengan relasi Surabaya Gubeng - Gambir lewat jalur selatan pada pagi hari yang sebelumnya tidak ada. Sedang nama KA Argo Semeru terinspirasi dari gunung tertinggi di Pulau Jawa," tuturnya.
Pada tahap awal atau selama bulan Juni 2023, KAI menawarkan tarif promo dengan jumlah terbatas pada KA Argo Semeru seharga Rp250.000.
PT KAI, meresmikan peluncuran kereta api baru secara serentak pada 1 Juni 2023 di empat stasiun yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Jember.
Masyarakat dapat membeli tiket KA tersebut pada aplikasi KAI Access, web kai.id, atau channel eksternal resmi yang bekerja sama dengan KAI.