Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan pada era keterbukaan seperti ini tantangan ke depan bagi aparatur sipil negara (ASN) di pemerintah kota setempat makin berat sehingga harus meningkatkan kemampuan ASN.
"Para ASN menjunjung integritas dan loyalitas dalam melayani warga Surabaya," kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji, dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.
Pernyataan Cak Ji tersebut menanggapi Pemkot Surabaya yang telah berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022. Capaian tersebut merupakan kesebelas kalinya yang diraih oleh Pemkot Surabaya.
Menjelang Hari Jadi Ke-730 Kota Surabaya, kata dia, opini WTP tersebut merupakan kado istimewa bagi warga Surabaya dalam hal penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan lebih baik.
"Saat ini keterbukaan dalam pengelolaan pemerintahan merupakan tanggung jawab bersama," ujarnya.
Cak Ji menjelaskan bahwa warga Surabaya yang kritis adalah bekal bagi daerah ini untuk menjadi kota yang maju, humanis, dan berkelas dunia.
Ia menuturkan bahwa kanal-kanal pengaduan bagi warga yang terbuka adalah salah satu cara agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Di samping itu, pengendalian internal juga berjalan dengan baik.
Wakil Wali Kota Surabaya yang gemar blusukan itu juga mengungkapkan sesuai dengan komitmen kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik.
"Reformasi birokrasi kami dorong, layanan bagi warga makin dekat. Masih ada pekerjaan rumah yang akan diselesaikan bersama-sama, yaitu menekan kemiskinan serta pengangguran," ucapnya.
Armuji: Kemampuan ASN Pemkot Surabaya harus ditingkatkan
Selasa, 30 Mei 2023 16:56 WIB