Malang Raya (ANTARA) - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Komunitas Sepeda Onthel Indonesia (Kosti) Kota Malang menggelar karnaval onthel yang bertajuk "Semarak Sepeda Onthel Nusantara (Sowan) 2023" tingkat internasional.
"Selain diikuti onthelis dari dalam negeri (Nusantara), karnaval sepeda onthel ini juga diikuti onthelis dari sejumlah negara," kata Humas Sowan 2023, Fiko Dwipio Rahman dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengatakan sowan dapat dimaknai dalam bahasa Jawa berarti berkunjung atau bertamu.
Gelaran Sowan 2023, juga akan menyambangi sejumlah spot pariwisata di Kota Malang serta mencicipi makanan tempo dulu khas kota pendidikan ini.
Menurut dia, perhelatan Sowan 2023 pada 8-9 Juli mendatang menjadi salah satu agenda yang paling ditunggu oleh para "onthelis" di Indonesia, apalagi hampir empat tahun acara ini tidak digelar.
Sebelum perhelatan karnaval sepeda onthel internasional tersebut, rangkaian kegiatan dibuka dan diawali dengan acara sekayuh pertemuan yang dilaksanakan pada Minggu (4/6) 2023.
Namun, kegiatan ini dilakukan secara internal untuk memberikan informasi mengenai kegiatan internasional yang diadakan Juli mendatang.
Selanjutnya, dilakukan kegiatan kilas tau kayuhku sebagai kampanye sepeda tua kepada masyarakat yang diadakan di area hari tanpa kendaraan bermotor (CFD) di kawasan Jln Besar Ijen dan Kajoetangan Kota Malang.
"Pada kesempatan ini kami mengenalkan sepeda tua kepada masyarakat dengan cara melakukan konvoi sebagai roadshow menuju karnaval sepeda onthel atau Sowan 2023," kata mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 6 tersebut.
Pada acara puncak karnaval sepeda onthel atau Sowan 2023, juga digelar bazar makanan tradisional, pagelaran budaya Malang dengan kreasi kostum terunik dari tiap daerah dan dilombakan. Para onthelis, khususnya dari Kota Malang akan mengajak para peserta untuk melihat dan mengenal destinasi wisata Kota Malang yang bekerja sama dengan pemkot setempat.
"Rangkaian acara Sowan 2023, ditutup dengan kegiatan ngondeo (ngonthel nde omahku/bersepada onthel di rumahku). Kami berharap sepeda onthel dapat menjadi transportasi di destinasi wisata Kota Malang dan ditempatkan di Kayutangan. Sehingga, wisatawan dapat mengelilingi daerah sekitar dengan sepeda onthel layaknya Malang tempo doeloe," kata Fiko Dwipio Rahman.
Sementara itu, Ketua Kosti Kota Malang Endri Mustofa menyampaikan terima kasihnya atas ide luar biasa dari mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM tersebut.
"Saya sangat berterima kasih atas ide luar biasa dari mahasiswa UMM yang menggelar acara bukan sekedar even Kosti seperti biasanya, namun ingin mengaktifkan Kosti Kota malang di sosial media, ini gagasan yang luar biasa," katanya.
Menurut dia sepeda onthel sangat berpotensi untuk menjadi alat transportasi ramah wisata di Kota Malang. Ia berharap onthel tidak sekedar menjadi wadah hobi saja, tetapi juga dapat menjadi media untuk menyampaikan aspirasi Kosti kepada pemerintah.
Dosen pengampu penyelenggaraan karnaval Sowan 2023 kerja sama Ilmu Komunikasi UMM dengan Kosti Kota Malang Maharina Novia Zahro, S.Ikom, M.Kom mengingatkan bahwa sepeda tua (onthel) bisa menjadi pemersatu dalam keberagaman.
Kerja sama Ilmu Komunikasi UMM dengan Kosti Kota Malang tersebut, merupakan implementasi mata kuliah even manajemen yang menjadi mata kuliah unggulan program studi tersebut.