Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Jember Hendy Siswanto memulai gerakkan pemupukan organik secara serentak ke lahan persawahan warganya yang dimulai di lahan Kelompok Pertanian (Poktan) Tani Makmur yang berada di Desa Dukuh Dempok, Kabupaten Jember, Jawa Timur
"Kami harapkan semua petani di Jember secara bertahap mulai beralih ke pupuk organik," katanya saat meninjau displai hasil produksi pupuk organik dan melaksanakan pemupukan bersama di lahan pertanian Poktan Tani Makmur di Kecamatan Wuluhan, Jember, Rabu.
Menurutnya pengaplikasian pupuk kimia selama puluhan tahun mengakibatkan produktivitas tanah menurun, tanah tidak gembur lagi, sehingga pihaknya mengajak para petani untuk kembali ke pupuk organik.
"Perlahan mari beralih ke pupuk organik, jika punya lahan 1 hektare, ayo dimulai seperempatnya dulu diaplikasikan pupuk organik agar tanah kembali subur alami," tuturnya.
Ia menjelaskan pupuk organik plus itu disamping menaikkan produktivitas, juga menaikkan PH dan membenahi masalah unsur hara yang sangat bermasalah di Kabupaten Jember.
"Penggunaan pupuk organik plus itu tidak hanya untuk pertanian di sawah saja, namun juga untuk tanaman lainnya. Pupuk organik plus itu adalah produk asli Jember," katanya.
Ia berharap petani di Jember bisa memakai pupuk organik plus itu, apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi El-Nino, sehingga diharapkan produktivitas semakin meningkat.
"Untuk izin edar nantinya akan dipermudah dan nantinya pupuk organik akan dipakai kalangan petani yang ada di Jember terlebih dahulu," katanya.
"Perlahan ayo beralih ke pupuk organik. Jika punya lahan 1 hektare, ayo dimulai seperempatnya dulu diaplikasikan pupuk organik agar tanah kembali subur alami," ujarnya.
Gerakan pemupukan organik itu merupakan salah satu rangkaian misi Pemkab Jember untuk mewujudkan swasembada pangan dan swasembada pupuk.
"Bahkan untuk swasembada pupuk, Pemkab Jember akan mendirikan pabrik pupuk organik secara bertahap, agar petani Jember terjamin pupuknya," katanya.