"Updatenya nanti kita akan informasikan lagi itu dimungkinkan untuk mengintegrasikan pembayaran dari kereta ke antar moda transportasi lainnya," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, saat ditemui wartawan, di Surabaya, Selasa.
Hal tersebut, sudah dilakukan di Jabodetabek yang bekerjasama dengan MRT, di Yogyakarta dengan Trans Jogja.
"Di Solo juga sudah dilaksanakan, bekerja sama dengan Batik Solo Trans," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menjembatani masyarakat Surabaya dengan ojek daring.
"Hal itu masih sebatas kajian karena kami harus berkoordinasi dengan KAI karena ini butuh untuk lokasi," tuturnya.
Selain itu, pihaknya mulai melakukan persiapan untuk mendukung jalannya Gapeka 2023 yang nantinya menggantikan Gapeka 2021 yang saat ini sedang beroperasi.
"Pada Gapeka yang baru, peningkatan layanan dilakukan pada waktu tempuh perjalanan. Rata-rata waktu tempuh perjalanan Commuter line akan semakin singkat dengan waktu kurang lebih lima menit," kata Anne Purba.
Pada pemberlakuan Gapeka 2023 ini, menurut dia, KAI Commuter Daop 8 Surabaya dan Daop 7 Madiun akan melakukan aktivasi tiga stasiun untuk layanan naik dan turun pengguna Commuter line.
"Stasiun-stasiun tersebut antara lain Stasiun Pakisaji yang terletak di Kabupaten Malang untuk pelayanan naik dan turun pengguna Commuter Line Penataran. Sedangkan untuk pelayanan Commuter Line Dhoho akan mengaktifkan Stasiun Purwoasri di Kabupaten Kediri dan Stasiun Ngujang di Kabupaten Tulungagung," ucapnya.
Tak hanya itu, KAI Commuter juga memiliki program untuk melakukan rebranding penamaan KA Lokal menjadi Commuter Line dan menambah jumlah perjalanan di wilayah 8 Surabaya sebanyak 66 perjalanan sehari yang sebelumnya hanya 60 perjalanan.
"Ada penambahan enam perjalanan yang terdiri dari penambahan empat perjalanan untuk Commuter Line Dhoho relasi Surabaya Kota-Kertosono-Blitar PP dan dua perjalanan untuk Commuter Line Jenggala relasi Surabaya Kota-Mojokerto-Sidoarjo PP. Sedangkan untuk Commuter Line Surabaya-Pasuruan menjadi tiga perjalanan dari yang sebelumnya dua perjalanan," ujar Anne.(*)