Surabaya (ANTARA) - KAI Commuter (KCI) Wilayah 8 mencatat sebanyak 1.278.019 orang menggunakan kereta api lokal atau 41.266 penumpang per hari sepanjang Oktober 2024.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan dari data tersebut tercatat peningkatan sebesar 12,7 persen dari Oktober 2023 yang hanya mencapai sebanyak 1.133.983 penumpang.
"Peningkatan yang cukup signifikan pada volume pengguna Commuter Line Dhoho-Penataran dan Commuter Line Supas setelah KAI Commuter menambahkan jumlah kereta pada tiap rangkaiannya (stamformasi) mulai 1 Oktober lalu," ucap Joni di Surabaya, Rabu.
Penambahan jumlah pengguna tersebut, kata dia, mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan layanan KAI Commuter untuk mendukung mobilitas hariannya di kota-kota Jawa Timur.
“Commuter Line Dhoho-Penataran dan Commuter Line Supas beroperasi di rute strategis dan melintasi kota-kota penting di wilayah 8 Surabaya. Sekarang, kereta Commuter Line ini telah menjadi pilihan utama masyarakat wilayah ini dalam perjalanan sehari-hari untuk bekerja, kuliah, atau keperluan lainnya,” ujarnya.
Sementara, secara detail dari data September dan Oktober 2024, kenaikan volume pengguna Commuter Line Dhoho/Penataran tercatat sebesar 24 persen.
Joni menambahkan, dengan penambahan jumlah kereta pada tiap rangkaiannya, kapasitas angkut pengguna pada kedua Commuter Line tersebut menjadi lebih banyak.
“Untuk kapasitas pengguna Commuter Line Dhoho-Penataran meningkat menjadi 11.445 orang, yang sebelumnya sebanyak 9.166 orang. Sedangkan kapasitas pengguna Commuter Line Supas meningkat menjadi 7.632 orang, yang sebelumnya hanya 4.800 orang,” ujar Joni.
Pihaknya berharap, dengan penambahan kapasitas angkut dan kemudahan ini, KAI Commuter secara konsisten berupaya meningkatkan layanan bagi penggunanya.
“Kami senantiasa berharap dan berupaya maksimal agar kehadiran KAI Commuter memberi dampak positif dan menjadi solusi layanan transportasi di setiap tempat di mana kami hadir,” tuturnya.
