Surabaya (ANTARA) - Penggerak pelajar dan pemuda Aryo Seno Bagaskoro mengajak calon guru Sekolah Dasar (SD) se-Tanah Air membangkitkan kesadaran peran saat menjadi narasumber Kongres ke-5 Ikatan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia di Surabaya.
"Gen Z adalah generasi yang sangat terhubung berkat teknologi, intens menerima paparan informasi, peka terhadap prinsip-prinsip etika, tapi di sisi lain dirundung ketidakpastian akan masa depannya," kata Seno yang merupakan mahasiswa Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, persoalan tentang demokrasi, kelestarian lingkungan, pemanasan global, etika, dan pemenuhan hak menjadi isu yang mendapatkan perhatian serius di kalangan anak-anak muda saat ini.
"Pada prinsipnya Gen Z sebenarnya adalah generasi yang resah akan masa depan dunia," ujar pria kelahiran 23 Agustus 2001 tersebut.
Namun di sisi lain, Seno menganggap Gen Z adalah generasi yang tidak punya role model politik yang absolut.
Oleh karenanya, menjadi sebuah kesempatan bagi siapapun yang resah untuk menginisiasi kebaikan dan perubahan.
"Kesadaran peran mahasiswa sebagai creative minority penting untuk meng-generate perubahan sosial. Apalagi kawan-kawan adalah calon guru yang menjadi garda depan pendidikan," tuturnya.
Ketua Taruna Merah Putih Surabaya itu kemudian mencontohkan proses transfer kesadaran lintas generasi antara Soekarno dan gurunya H.O.S Cokroaminoto dalam merancang konsepsi atas bangsa Indonesia melalui beragam diskursus.
"Relasi Cokroaminoto-Bung Karno itu terjadi di indekos Peneleh, di Kota Surabaya, yang seringkali dijuluki sebagai dapur nasionalisme. Di kota yang sama pula kawan-kawan hari ini berkumpul," ucap Seno.
Ketua Umum IKMA PPGSD Matlimin mengungkapkan rasa bangganya atas diselenggarakannya kongres tersebut.
"Harapannya teman-teman akan makin bersemangat dan memiliki kesadaran baru," kata dia.
Seno Bagaskoro ajak calon guru SD se-Tanah Air bangkitkan kesadaran peran
Jumat, 19 Mei 2023 20:43 WIB
Pada prinsipnya Gen Z sebenarnya adalah generasi yang resah akan masa depan dunia