Surabaya (ANTARA) - Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Aryo Seno Bagaskoro berharap mampu menggaet 50 persen kalangan milenial di Kota Surabaya untuk memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu secara khusus ditugasi menggalang suara para pemuda, melalui TMP, sebagai organisasi sayap PDIP.
"Sebenarnya tidak ada target khusus dari PDIP seberapa banyak kalangan milenial yang harus kami sasar. Kami hanya diminta untuk rajin menyapa kaum muda di setiap ruang," katanya di Surabaya, Sabtu.
Seno mengungkapkan, PDIP melalui sayap organisasi kepemudaan seperti TMP yang dipimpinnya turun ke bawah tidak hanya menjelang Pemilu saja.
"Seluruh kader telah bergerak dan turun ke bawah sejak lama seperti arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kalau saya bersama TMP bergerak sejak PDIP memenangkan Pemilu 2019," katanya.
Maka Seno mengaku tidak heran ketika lembaga survei "Surabaya Survey Center" (SSC) belum lama lalu mengumumkan PDIP sebagai partai politik pilihan kaum milenial di Kota Surabaya dengan perolehan sebesar 41,3 persen.
Disusul PKB dengan 10,5 persen, Gerindra 9,8 persen, Demokrat 6,7 persan dan Golkar 5,5 persen, serta partai politik lainnya berada di kisaran angka di bawah 5 persen.
Survei SSC tersebut berdasarkan riset selama 1 - 10 Januari 2023 di 31 Kecamatan wilayah Kota Surabaya dengan total 1.200 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi hasil survei SSC, Seno menilai PDIP melalui duet kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji serta Ketua DPRD Adi Sutarwijono, beserta para kader di Kota Surabaya telah hadir nyata di tengah-tengah masyarakat.
"Termasuk hadir di tengah kepentingan para pemuda. Mulai advokasi terkait mahasiswa, pemuda tangguh bagi pelajar yang kurang mampu, serta pemberian ruang diskusi khusus kreatif seperti di balai-balai RW, ruang publik, dan fasilitas umum. Kami mendorong anak-anak muda dapat belajar dan menciptakan kreasi," ujarnya.
Seno menyampaikan, selama ini TMP melakukan rekruitmen dengan cara-cara menyenangkan dan bergotong royong. Dengan begitu partai politik tidak terkesan layaknya sebuah mesin yang menakutkan bagi anak muda.
"Meski tidak ditargetkan, kalau bisa milenial Surabaya 50 persen harus memilih PDIP," ucap pemuda berusia 21 tahun itu.